Menurut data terbaru dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, catatan itu melampaui angka 3 juta dalam empat bulan berturut-turut, mewakili peningkatan 51,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2023 dan peningkatan 8,9 persen dari Juni 2019.
Pada paruh pertama tahun ini, jumlah kumulatif wisatawan yang masuk mencapai sekitar 17,78 juta, yang juga merupakan rekor tertinggi, 1 juta lebih banyak dibandingkan angka yang tercatat pada paruh pertama 2019.
Organisasi ini mengaitkan lonjakan tersebut dengan meningkatnya permintaan perjalanan selama liburan berturut-turut termasuk liburan sekolah di seluruh dunia.
Jepang mencatat jumlah wisman terbesar dari Korea Selatan yaitu 703.300, naik 29 persen dari tingkat sebelum pandemi pada 2019, diikuti wisman dari China sebanyak 660.900, yang turun 25,0 persen, menurut data tersebut.
Sementara itu, jumlah wisatawan Jepang yang bepergian ke luar negeri pada Juni naik 32,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 930.200, tetapi masih lebih rendah 38,8 persen dibandingkan tahun 2019.
Pada Jumat (19/7), Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Jepang akan menerima rekor 35 juta pengunjung asing tahun ini.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024