"Program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama internasional antara Unila dan UM," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di FMIPA, seperti Biologi sebanyak lima mahasiswa, Kimia lima mahasiswa, Matematika dua mahasiswa, Ilmu Komputer tiga mahasiswa, dan Fisika sebanyak lima mahasiswa.
"Ini merupakan program lanjutan yang telah dijalankan FMIPA Unila dengan Fakultas Sains UM sejak 2019," kata dia.
Suripto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa dan setiap peserta akan mendapatkan konversi sepuluh SKS setelah menyelesaikan program tersebut.
"Program akan berlangsung selama satu pekan pada 21-27 Juli 2024. UM sebagai perguruan tinggi luar negeri QS-100 dengan peringkat 60 dunia di tahun 2024 merupakan tempat yang sangat baik untuk menimba pengalaman dan menambah wawasan," kata dia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si menekankan kepada mahasiswa yang dikirim agar dapat menjaga nama baik Unila.
"Penting menjaga nama baik Unila. Kemudian saya ingin para mahasiswa dapat mengeksplorasi dunia pendidikan di sana dan dapatkan ilmu yang berguna untuk teman-teman di sini,” katanya.
Baca juga: Unila raih penghargaan Kampus Kebangsaan dari BNPT RI
Baca juga: Mahasiswa Unila buat permen jelly pereda insomnia
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
