Dikutip dari laporan AFP, Pogacar yang baru saja memenangkan Etape 20, semakin dekat untuk mengklaim gelar juara Tour ketiganya setelah 2020 dan 2021.
Ia unggul 5 menit 14 detik atas juara bertahan 2022 dan 2023 Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike) dan Remco Eveneepoel (Soudal-Quick-Step) dengan margin waktu 8 menit 04 detik di posisi ketiga.
Selain itu, hasil ini juga menandai Pogacar sebagai pembalap sepeda pertama dalam 26 tahun yang meraih gelar ganda Giro d’Italia-Tour de France di musim yang sama. Status ini terakhir diklaim oleh Marco Pantani pada 1998.
“Lima kemenangan. Jika Anda mengatakan itu kepada saya sebelum Tour, maka saya tidak akan mempercayai Anda. Ini sungguh luar biasa, saya sangat bahagia,” kata Pogacar.
Dari 3.498 km pada Tour de France 2024 ini, Etape 21 menyisakan 34 km terakhir yang diadakan di lintasan yang menantang di sepanjang corniche sempit dan bergelombang antara Kerajaan Monaco dan Kota Nice di Riviera, Prancis.
Baca juga: Vingegaard: Perebutan gelar juara Tour de France telah berakhir
Tour umumnya diakhiri dengan parade ke Paris dengan sprint finis yang diperebutkan di Champs Elysees.
Namun, karena adanya Olimpiade Paris 2024, Tour de France menghindari wilayah tersebut sama sekali dan malah berakhir dengan tampilan final baru yang mungkin masih menghasilkan kejutan.
“Besok masih bisa berbahaya jadi saya akan mencoba datang dengan selamat ke Nice,” kata Pogacar.
Baca juga: Pogacar makin dekat dengan gelar juara usai menangi Etape 19
Baca juga: Semakin dekat dengan gelar, Pogacar antisipasi pekan terakhir Tour
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
