Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 Reda Manthovani kembali melakukan pemantauan persiapan para atlet sebelum mereka berlaga di Paralimpiade Paris 2024, 28 Agustus-9 September.

Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Minggu, CdM dan rombongan melakukan peninjauan latihan cabang olahraga Para panahan pada Sabtu (20/7). Cabang ini diwakili oleh lima pemanah, yakni Kholidin, Setiawan, Ken Swagumilang, Theodora Audi Ferelly Ayudia, dan Wahyu Retno Wulandari.

“Kami doakan teman-teman bisa menyumbangkan medali apa pun itu. Ini di latihan sudah digelar simulasi seperti ada di arena pertandingan yang asli, semoga saat di Paris nantinya tidak canggung. Para atlet tidak demam panggung dan bisa menyesuaikan iklim juga,” ujar Reda.

Skuad Para panahan akan berangkat lebih dulu ke Paris agar para atlet bisa menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca, sehingga mereka bisa menyesuaikan diri saat bertanding.

Lebih lanjut, CdM juga mengunjungi lokasi latihan tim boccia Indonesia. Dia berharap saat pertandingan, para atlet bisa mempertahankan ritme permainan agar bisa meraih kemenangan di setiap laga.

“Semoga di arena nanti para atlet bisa fokus untuk memenangkan laga dan bisa meraih medali. Mental dan strategi harus lebih matang lagi sebelum kejuaraan. Tetap semangat dan fokus kuncinya,” kata CdM.

Baca juga: NPC Indonesia luncurkan jersei resmi untuk Paralimpiade Paris

Pelatih Boccia Indonesia Muhammad Bram Riyadi mengakui progres persiapan dan uji coba timnya berjalan dengan baik.

“Sebelumnya kami sudah menjalani berbagai level kejuaraan. Jadi anak-anak sudah punya gambaran kekuatan calon lawannya. Dari empat atlet kami tak ada beban target medali untuk mereka, kami fokuskan untuk bisa menang di setiap pertandingan saja,” jelas dia.

Ada empat wakil Indonesia untuk boccia, yakni Gishca Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan M bintang Satria Herlambang.

“Saya pribadi dan tim alhamdulillah sudah siap. Sudah 90 persen untuk menjalani prakompetisi. Terkait teknis dan nonteknis sudah kami evaluasi. Kami akan berusaha lebih matang lagi,” kata Felix Ardi.

Baca juga: CdM sebut persiapan atlet untuk Paralimpiade Paris sudah 90 persen
Baca juga: NPC gandeng Mills gunakan produk asli Indonesia saat Paralimpiade


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024