Negeri Tirai Bambu ini akan membuat ketentuan keseluruhan untuk obligasi negara khusus jangka waktu sangat panjang demi memenuhi tujuan tersebut, demikian hasil pertemuan eksekutif Dewan Negara yang dipimpin Perdana Menteri China Li Qiang, Jumat.
Pertemuan itu menekankan upaya untuk mengoptimalkan langkah dukungan bagi proyek-proyek peningkatan peralatan dan memperluas cakupan dukungan dengan menyertakan sektor energi dan kelistrikan serta upgrade elevator lama, dan juga peningkatan penghematan energi, pengurangan karbon, dan keselamatan di industri-industri utama.
China akan memberikan dukungan lebih lanjut untuk pembongkaran dan pemutakhiran kapal-kapal dan truk-truk yang sudah tua, meningkatkan standar subsidi untuk pembaruan mesin pertanian dan bus energi baru, serta menaikkan rasio subsidi untuk pinjaman peningkatan peralatan, papar pertemuan tersebut.
Pertemuan itu menekankan penerapan prinsip-prinsip panduan dari sidang pleno ketiga Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 dengan aksi nyata.
Selain itu, pertemuan tersebut juga meninjau dan mengadopsi draf peraturan yang mengatur urusan mantan anggota militer termasuk pekerjaan, perumahan, jaminan sosial, dan pelatihan kejuruan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
