Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta menjadi tim pertama yang sukses menyapu bersih kemenangan di putaran pertama Playoff IBL 2024 dengan mengalahkan Bali United Basketball 82-71pada Game 2 di Indoor Stadium SC Tangerang, Sabtu (20/7) malam.

Pelita Jaya mencatatkan kemenangan sempurna 2-0 di babak pertama playoff, menjadikan mereka satu-satunya tim yang lolos tanpa harus melakoni Game 3. Sebaliknya, Dewa United Banten harus menghadapi Borneo Hornbills di Game 3 untuk menentukan tiket terakhir ke semifinal.

Dalam pertandingan tersebut, Pelita Jaya sempat tertinggal 10 angka dari Bali United sebelum akhirnya membalikkan keadaan. Kunci kemenangan mereka terletak pada pertahanan agresif, terutama di kuarter ketiga di mana mereka berhasil menahan Bali United hanya bisa mencetak 9 poin.

Andakara Prastawa menjadi bintang bagi Pelita Jaya dengan mencetak 23 poin. Prastawa sukses mencetak 9 dari 10 upaya tembakan, termasuk 5 tembakan tiga angka. Jerome Anthony Beane Jr. menyumbang 17 poin dari bangku cadangan, dengan 15 poin di antaranya dicetak pada kuarter keempat. Kontribusi lainnya datang dari Justin Brownlee dengan 14 poin dan M. Reza Fahdani Guntara yang menambah 11 poin.

Di pihak Bali United, Kierell Green mencetak double-double dengan 26 poin dan 12 rebound. Xavier Cannefax menambah 14 poin, Abraham Renoldi Wenas mencetak 12 poin, dan Ryan Batte menyumbang 11 poin.

Bali United harus menerima kenyataan tersingkir dari babak pertama playoff untuk dua musim berturut-turut, setelah sebelumnya juga disapu oleh Satria Muda Pertamina Jakarta.

Selanjutnya, Pelita Jaya akan berhadapan dengan Prawira Harum Bandung di babak semifinal. Kedua tim ini sebelumnya pernah bertemu di Final IBL 2023, di mana Prawira keluar sebagai pemenang. Pertemuan di semifinal kali ini memastikan kontestan final IBL tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Reza Guntara raih Defensive Player Of The Year IBL berturut-turut

Baca juga: Dewa United bungkam Borneo Hornbills pada laga kedua playoff IBL 2024

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024