Dandim Jayapura, Letkol Inf Wahyu di Jayapura, mengakui, saat ini Alfred Kobepa (15 tahun) telah ditemukan tim SAR sehingga korban yang meninggal dalam insiden tersebut seluruhnya berjumlah enam orang.
Saat ini Tim SAR sudah menghentikan pencaharian dan akan dilanjutkan Selasa (25/2).
Para korban, kata Dandim, sebagian besar bermukim di jalan Perwakin Dok 5 Jayapura yang bila menggunakan jalan pintas dapat juga melalui belakang museum milik Kodam XVII Cenderawasih.
"Dengan ditemukannya Alfred Kobepa, tercatat enam orang tewas akibat banjir dan longsor," ujarnya.
Mereka yang tewas pasutri Elias Sohilait, Kristin Yauwen, dan Deasy Nauw serta Melky Nagapa, serta Alfred Kobepa.
Selain itu tercatat empat orang masih dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura, jelas Dandim Jayapura.
Hujan deras yang mengguyur kota Jayapura dan sekitarnya juga menyebabkan sejumlah rumah penduduk mengalami rusak berat terutama yang berada di pinggiran kali/sungai.
Selain itu, akibat banjir sejumlah perkantoran dan halamannya dipenuhi dengan lumpur dan bebatuan seperti di DPRD Papua, Mapolda Papua dan Kantor Gubernur Dok 2 Jayapura.
(E006/F003)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014