Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim voli putri Jakarta Popsivo Polwan, Geraldo Daglio senang dengan pengalaman perdananya bisa melatih di Indonesia dengan membuahkan hasil yakni membawa Jakarta Bhayangkara Presisi mengamankan peringkat ketiga PLN Mobile Proliga 2024.

Kepastian tersebut diperoleh usai Jakarta Popsivo Polwan mengatasi perlawanan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-18, 25-23, 16-25 dan 25-13) pada pertandingan perebutan peringkat tiga PLN Mobile Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

"Jadi saya sangat bahagia, sedikit sedih karena musim kompetisi selesai, tapi senang atas pengalaman pertama saya di Asia dan pengalaman pertama saya di Indonesia. Saya tidak tahu masa depan saya, tapi mungkin kita akan lihat lagi," kata Geraldo Daglio dalam sesi konferensi pers.

Baca juga: Persaingan sektor putri masih sengit usai Popsivo bekuk Pertamina

Pelatih asal Italia tersebut mengapresiasi kinerja dari Madi Kingdon Rassel dan kawan-kawan yang mampu langsung beradaptasi cepat dengan skema yang diterapkan olehnya meski baru masuk sebagai pelatih di pertengahan musim.

Geraldo Daglio mengatakan masa-masa transisi tersebut begitu sulit dirasakan karena harus berhadapan dengan sejumlah pemain bintang seperti Madi Kingdon Rassel dan Irina Voronkova yang selalu bisa menuangkan gagasan dan ide mengenai pertandingan.

"Saya katakan banyak waktu tidak mudah bagi mereka karena perubahan skema itu tidak mudah, terutama bagi para pemain besar dalam hal ini Irina dan Madison karena mereka memiliki banyak ide untuk permainan di level besar dan dalam beberapa waktu sulit mencoba untuk berubah di tengah jalan. Tapi saya pikir kami menunjukkan bahwa hari ini kami siap (sebagai tim)," ujar Daglio.

Baca juga: JPP amankan peringkat ketiga usai bungkam JPE 3-1 l

Dengan kemenangan ini membuat Jakarta Popsivo Polwan memperbaiki peringkat sebelumnya usai pada musim 2023 hanya mampu berada di peringkat kelima.

Sedangkan perolehan peringkat keempat, membuat Jakarta Pertamina Enduro harus turun peringkat usai pada musim 2023 menjadi peringkat kedua.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024