PPIH: Tiga haji Aceh masih jalani perawatan medis di Arab Saudi

Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh menyebut saat ini terdapat tiga haji Aceh yang masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi, yakni satu di Makkah dan dua lainnya di Madinah.

Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari, Sabtu, mengatakan bahwa tiga haji Aceh masih menjalani perawatan di Arab Saudi tersebut yaitu Muhammad Isa Basyah, Rajab Umar dan Rabiah Muhammad Arif.

"Masih ada tiga haji kita yang dirawat di Arab Saudi. Satu orang di Makkah dan dua lainnya di Madinah," kata Azharidi di Banda Aceh.

Ia menjelaskan, Muhammad Isa Basyah merupakan haji dari kloter 10-BTJ, yang saat ini masih dirawat di Saudi National Hospital, Makkah, karena didiagnosa mengalami pneumonia.

Sementara Rajab Umar beradal dari 06-BTJ yang kini menjalani perawatan medis di King Salman Medical CenterMadinah karena masih harus menggunakan ventilator.

Sedangkan Rabiah darii 12-BTJ dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah karena gangguan keseimbangan elektrolit, ujar Azhari.

Informasi dari Kepala KKHI Madinah dr Karmojono, kata Azhari, Rabiah dan Rajab direncanakan akan dipulangkan bersama kloter 11-BJ atau 12-BTJ.

Kondisi kedua haji tersebut sudah membaik.

“Sekarang sudah didaftarkan untuk tanazul. Semoga hari ini keduanya mendapat seat sehingga bisa diberangkatkan ke tanah air. Amin," ujarnya.

Pada tahun ini, Azhari menambahkan, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan 4.710 calon haji. Selama ibadah haji, 15 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, salah satu di antaranya petugas pembimbing ibadah.

Saat ini, sebanyak 10 kloter jamaah haji Aceh telah kembali dengan selamat di tanah air. Terbaru, jamaah haji kloter 10-BTJ sebanyak 392 orang mendarat melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 09.10 WIB.

"Alhamdulillah, sudah 3.917 orang haji kita yang tiba di Aceh. Sampai saat ini, 778 lagi haji kita masih di Arab Saudi. Mereka akan dipulangkan secara bertahap sampai 21 Juli nanti," kata Azhari.