Tetapi apapun itu, akan kita dorong supaya benar-benar ada sekelas taman safari di Jawa Tengah, khususnya Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjajaki kemungkinan pembangunan sebuah destinasi wisata baru di Banyumas berupa taman safari.

"Saya hari Rabu (24/7) akan ke Prigen (Jawa Timur), kemarin sudah beberapa kali pertemuan, kita akan mengundang Taman Safari Indonesia untuk berinvestasi di Banyumas," kata Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menentukan lahan bakal lokasi taman safari di Banyumas.

Menurut dia, pihaknya baru melakukan penjajakan dengan menyiapkan beberapa alternatif tempat dan dapat dipastikan akan ada studi-studi lanjutan yang berkaitan dengan rencana pembangunan taman safari tersebut.

"Tetapi apapun itu, akan kita dorong supaya benar-benar ada sekelas taman safari di Jawa Tengah, khususnya Banyumas," katanya.

Baca juga: BI: KKS 2024 ajang promosi produk UMKM Banyumas Raya  

Baca juga: Sekelompok pemuda bangun aplikasi "viat" promosikan pontensi Banyumas

Terkait dengan rencana keberangkatannya ke Prigen, dia mengaku akan mengajak beberapa organisasi perangkat daerah terutama yang menangani perizinan, pariwisata dan pekerjaan umum.

Menurut dia, keterlibatan berbagai OPD dalam pertemuan itu diharapkan dapat meyakinkan pihak investor bahwa Banyumas layak untuk pembangunan taman safari.

"Saya ingin kelasnya bukan hanya kelas yang kecil, saya ingin kelasnya minimal seperti yang di Bali dan Prigen. Makanya saya besok ke sana, doakan saja," katanya.

Pj Bupati mengharapkan dengan adanya destinasi wisata permanen seperti taman safari akan menambah pilihan untuk berwisata di Banyumas, sehingga kunjungan wisatawan akan semakin meningkat.

Baca juga: Aplikasi Catatmak buatan warga Banyumas masuk 10 besar Bangkit Academy

Baca juga: Bulog Banyumas pastikan stok beras dalam posisi aman selama kemarau

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024