Medan (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyatakan maskapai Garuda Indonesia mengubah jadwal pemulangan Kloter 23 dan 24 akibat delay (penundaan) hampir 15 jam.

"Jadwal sudah ke luar, kita tinggal mengatur jamaah haji yang di sana (tanah suci, red)," ucap Wakil Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Muhammad Yunus, di Medan, Sabtu.

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PPIH Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.

Dalam surat Garuda/JKTNHH/20147/2024, Pemberitahuan Update Jadwal Kepulangan Penerbangan Haji 1446H/2024M, dijelaskan karena kendala teknis pesawat di Madinah, jadwal terbaru Kloter 23 Debarkasi Medan berangkat dari Madinah, Arab Saudi, pada Sabtu, 20 Juli 2024 pukul 7.20 waktu Arab Saudi (WAS) tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 22.25 WIB.

Baca juga: 15 jam delay pulangkan Kloter 22, PPIH Medan tegur Garuda Indonesia

Baca juga: PPIH Medan: Terima kasih pemda sudah peduli ke jamaah haji

Kemudian Kloter 24 Debarkasi Medan berangkat dari Madinah, Arab Saudi, pada Ahad, 21 Juli 2024 pukul 8.45 WAS tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 23.50 WIB.

Sejumlah haji Kloter 22 Debarkasi Medan memilih tiduran akibat kendala teknis yang dialami oleh pesawat Garuda Indonesia di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Arab Saudi, Kamis (18/7).

"Ya, mudah-mudahan enggak. Namanya pesawat, rencana manusia bagus, tapi kadang-kadang ada kendala teknis. Tetapi mudah-mudahan lancar ke depan. Doa kita itu saja," kata Yunus.

General Manager Garuda Indonesia Medan Meisye Paulina Tambunan membantah menelantarkan 357 peserta haji Kloter 22 Debarkasi Medan di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.

"Bukan diterlantarkan, memang pesawat sempat mundur dan akhirnya kembali ke apron lagi. Jamaah diturunkan dahulu, karena ada pengecekan pesawat untuk keamanan," ucapnya.

Pihaknya mengatakan pemulangan jamaah haji Sumatera Utara mulai Kloter 1 Debarkasi Medan pada 24 Juni hingga 21 Juli 2024 menggunakan pesawat disewa oleh maskapai Garuda Indonesia.

"Pesawat yang kita pakai Debarkasi Medan itu pesawat charter (sewa)," kata Meisye.*

Baca juga: PPIH apresiasi transportasi daerah beri layanan terbaik jamaah haji

Baca juga: 4.991 haji asal Sumatera Utara sudah kembali ke tanah air

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024