"Kami tidak langsung ke Paris tetapi akan menuju Montpellier untuk melaksanakan training camp dua minggu," ujar Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono kepada awak media dalam acara pelepasan tim angkat besi ke Olimpiade Paris 2024 di Mess Kwini, Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
Tim angkat besi akan bertolak ke Montpellier pada Minggu (21/7) petang untuk menjalani persiapan lebih lanjut sebelum mengikuti kompetisi yang akan berlangsung selama 7-11 Agustus di South Paris Arena 6.
Djoko mengatakan, sebelum bertolak ke Montpellier, pihaknya telah berkomunikasi pemerintah kota setempat.
Wali kota setempat, kata dia, siap menyambut tim angkat besi untuk menjalani latihan sebelum turun di Olimpiade. Wali kota bahkan mengirimkan surat ke Kedutaan Besar Perancis di Indonesia untuk memperlancar kebutuhan visa bagi tim angkat besi.
"Jadi pak wali kota-nya sangat baik dan kami akan disambut dengan baik di sana dan untuk tempat training camp di sana juga didukung warga lokal di sana ," ujarnya.
Baca juga: Tim angkat besi berangkat lebih awal untuk aklimatisasi di Olimpiade
Baca juga: Jadwal angkat besi di Olimpiade Paris 2024
Masa persiapan di Montpellier akan dijalani tiga atlet angkat besi (lifter) andalan Indonesia yaitu Eko Yuli Irawan (61 kg), Rizki Juniansyah (73 kg), dan Nurul Akmal (+81 kg).
Lifter Rizki Juniansyah mengatakan, ia bersama dua dua rekannya akan memanfaatkan waktu dua pekan di Montpellier untuk mematangkan persiapan sebelum turun di arena pertandingan.
Pemusatan latihan yang dijalani di Jakarta, cukup maksimal dan telah mencapai beban atau kekuatan yang diharapkan, sehingga tinggal dilanjutkan dengan pemantapan persiapan di Montpellier.
"Nanti untuk training camp di Montpellier itu tinggal pematangan saja, tinggal maintenance saja beban yang sudah kita angkat lebih dimatangkan lagi di sana," ujarnya.
Baca juga: Ketua PABSI optimistis angkat besi raih emas pada Olimpiade Paris
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
