Kami berharap Sentra UMKM Sanur menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
Jakarta (ANTARA) - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mengungkapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur Bali menghadirkan Sentra UMKM dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kami berharap Sentra UMKM Sanur menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat di Jakarta, Sabtu.

Christine menambahkan pengembangan Sentra UMKM Sanur ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan pemerintah melibatkan para pemangku kepentingan setempat untuk berkolaborasi bersama pelaku usaha lokal, mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Diharapkan dengan disediakannya lahan untuk para UMKM lokal memberikan dampak ekonomi dan multiplier effect kepada masyarakat sekitar," katanya.

PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality yang merupakan member holding Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) terus melakukan terobosan dan langkah transformasi strategis untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur sebagai "World Class Medical & Wellness Centre" atau Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata dengan fasilitas terintegrasi berstandar internasional.

Baca juga: PLN pasok listrik ke RS KEK Sanur dukung Bali pariwisata medis 

Baca juga: BIH di KEK Sanur gunakan teknologi diagnosis kanker

Kawasan ini menjadi salah satu "landmark" di Bali yang diharapkan menjadi akselerator peningkatan perekonomian Indonesia, khususnya Bali, salah satunya melalui pengembangan fasilitas Sentra UMKM Sanur yang merupakan salah satu fasilitas perkumpulan "tenant" UMKM yang terintegrasi dengan KEK Sanur, di mana Sentra UMKM dikembangkan dengan relokasi pelaku usaha lokal yang sebelumnya berjualan di tepi Pantai Sanur.

Konsep pengembangan Sentra UMKM tersebut yaitu Natah Antakara, secara etimologi berasal dari bahasa Sanskerta di mana Natah berarti halaman, sedangkan Antakara berarti Matahari.

Keunikan dari Sentra UMKM ini yaitu dibangun di tepi Pantai Sanur, tempat di mana matahari terbit di Tanah Bali.

Konsep perancangan Sentra UMKM ini mengambil inspirasi terbesar dari Pantai Sanur dan mengutip bentuk-bentuk arsitektur Bali dengan konsep penyediaan lahan terbuka namun modular untuk penempatan pelaku usaha UMKM.

Melalui Sentra UMKM Sanur ini, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada wisatawan dan masyarakat sekitar sehingga mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah Sanur.

Sentra UMKM Sanur akan memberikan peluang bagi para pengusaha lokal untuk meningkatkan daya saing UMKM Sanur dan membantu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dengan baik dan berkelanjutan.

PT Hotel Indonesia Natour selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur melakukan pengembangan Sentra UMKM Sanur di area seluas 973 m2 untuk 49 kios UMKM dan satu balai nelayan yang akan dilengkapi fasilitas basement dan panoramic deck dengan sentuhan kearifan lokal Bali, dimana dalam hal pengelolaannya, InJourney Hospitality bersama Pemerintah Kota Denpasar melalui Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) akan berkolaborasi mengelola Sentra UMKM ini sehingga menjadi rumah bagi para pelaku UMKM.

Baca juga: InJourney promosikan KEK Sanur pada forum investasi pariwisata

Baca juga: IHC gandeng Singapura perkuat BIH jadi tujuan wisata medis

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024