Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Tour de France Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike) mengatakan bahwa perebutan gelar tertinggi tahun ini telah berakhir, menyusul pesaing terdekatnya, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) yang memperlebar jarak keunggulannya di klasemen sementara.
Dikutip dari AFP, Sabtu, Vingegaard terlampau 5 menit 3 detik dari Pogacar di klasemen keseluruhan, setelah pembalap Slovenia itu memenangkan Etape 19 dengan dominan dan kuat, dan perebutan jersei kuning di dua etape terakhir akan menjadi lebih berat baginya.
Vingegaard sendiri mengikuti Tour de France 2024 hanya dengan enam minggu latihan setelah ia pulih dari kecelakaan serius pada bulan Maret.
“Saya sudah mengatakan sejak awal bahwa saya akan memperjuangkan gelar ini, meski dengan persiapan saya yang terbatas, tapi kini perebutan tempat pertama telah usai,” kata Vingegaard.
Baca juga: Vingegaard tertantang untuk raih kemenangan hattrick Tour de France
Baca juga: Vingegaard taklukkan Pogacar di Etape 11 Tour de France
Meski demikian, pembalap sepeda asal Denmark itu mengatakan perebutan posisi kedua masih berlanjut, mengingat Remco Evenepoel kini berada di urutan ketiga dan terpaut 1 menit 58 detik di belakangnya.
Evenepoel, yang memenangkan time trial Etape 7, difavoritkan untuk memenangkan balapan hari terakhir pada Minggu (21/7) dalam rute berliku sepanjang 35 km antara Monaco dan Nice.
“Saya mengikuti Tour kali ini dengan mengetahui bahwa ini akan sulit. Namun, kami tahu hal itu mungkin terjadi dan saya siap secara mental,” kata Vingegaard.
Di sisi lain, Pogacar hanya harus menyelesaikan dua etape lagi untuk meraih gelar ganda Giro d'Italia dan Tour de France, yang akan menjadi yang pertama dalam 26 tahun sejak Marco Pantani pada tahun 1998.
Baca juga: Semakin dekat dengan gelar, Pogacar antisipasi pekan terakhir Tour
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024