Moskow (ANTARA) - Kebakaran terjadi di sebuah kapal migran di lepas pantai Cap Haitien di Haiti utara, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Jumat (19/7).

Kebakaran kapal itu mengakibatkan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka, demikian IOM, Badan Migrasi PBB itu menambahkan. "Sedikitnya 40 migran tewas, dan beberapa lainnya terluka setelah kapal yang mereka tumpangi terbakar di lepas pantai Cap Haitien, di utara Haiti," kata badan migrasi PBB itu dalam sebuah pernyataan.

Penjaga Pantai Haiti menyelamatkan 41 orang penyintas dari kebakaran kapal tersebut. Mereka kini tengah menerima perawatan medis.
Baca juga: Kepala bantuan PBB alokasi 12 juta dolar AS untuk atasi situasi Haiti
Baca juga: Kekerasan geng di Haiti melonjak 53 persen


Sementara itu, sebanyak 11 migran lainnya dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan luka bakar, kata IOM.

Kapal tersebut sedang menuju Kepulauan Turks dan Caicos dari Fort Saint-Michel, setelah menempuh jarak 250 kilometer ketika kebakaran terjadi, menurut pernyataan tersebut.

IOM adalah Badan Migrasi PBB yang didirikan pada 1951. IOM merupakan organisasi antar pemerintah terkemuka di bidang migrasi dan bekerja erat dengan mitra pemerintah, antarpemerintah, dan nonpemerintah.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: PM Italia sebut migran ilegal adalah musuh bagi migran legal
Baca juga: BP2MI minta mahasiswa KKN sosialisasi cegah pekerja migran ilegal
Baca juga: KJRI Cape Town beri penyuluhan pelindungan ABK WNI di luar negeri


Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024