Nanjing (ANTARA) - Nilai perdagangan luar negeri Provinsi Jiangsu, yang merupakan lokomotif ekonomi di China timur, mencapai 2,68 triliun yuan (1 yuan = Rp2.227) pada paruh pertama (H1) tahun ini sekaligus mencetak rekor tertinggi baru.

Menurut Bea Cukai Nanjing pada Kamis (18/7), angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), mencakup 12,7 persen dari total perdagangan luar negeri China.

Ekspor Jiangsu naik 8 persen (yoy) menjadi 1,72 triliun yuan, sementara impor naik 9,3 persen menjadi 959,74 miliar yuan.

Pada H1, perusahaan-perusahaan swasta di Jiangsu mencatatkan pertumbuhan 14,7 persen (yoy) dalam perdagangan luar negeri, menjadi 1,23 triliun yuan.

Pada periode tersebut, perdagangan provinsi itu dengan negara-negara mitra Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 1,2 triliun yuan, naik 13,6 persen (yoy).

Sementara, perdagangan dengan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Korea Selatan masing-masing naik 10,5 persen dan 13,3 persen.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024