Phnom Penh (ANTARA) - Raja Kamboja Norodom Sihamoni pada mengatakan bahwa China merupakan sahabat abadi Kamboja, dan persahabatan yang telah terjalin lama antara kedua negara akan semakin diperdalam seiring kerja sama di berbagai bidang akan meraih lebih banyak hasil positif.

Pernyataan tersebut disampaikan raja Kamboja itu di Istana Kerajaan Kamboja di Phnom Penh saat menerima kredensial yang diserahkan oleh duta besar China yang baru untuk Kamboja, Wang Wenbin, Rabu (17/7).

Sihamoni mengatakan dirinya sangat menghargai pencapaian pembangunan China yang luar biasa serta dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat China atas dukungan serta bantuan jangka panjang mereka yang sangat berharga bagi Kamboja.

Dia mengatakan, Kamboja dengan tegas mendukung kebijakan Satu China serta mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan China.
 
   Raja Kamboja Norodom Sihamoni (kanan) foto bersama dengan Duta Besar baru China untuk Kamboja Wang Wenbin di Phnom Penh, Kamboja, pada 17 Juli 2024. (ANTARA/Xinhua/HO Kedubes China di Kamboja)

Sementara itu, Wang mengatakan bahwa di bawah bimbingan bersama para pemimpin kedua negara, hubungan China-Kamboja telah memasuki era baru dalam pembangunan komunitas dengan masa depan bersama yang berkualitas tinggi, bertaraf tinggi, dan berstandar tinggi.

Dubes Wang menambahkan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan masyarakat Kamboja dari berbagai kalangan untuk meneruskan tongkat estafet persahabatan China-Kamboja dan berupaya maksimal untuk mengonsolidasikan serta memperdalam persahabatan China-Kamboja.

Wang tiba di Kamboja pada 5 Juli untuk mengemban tugas barunya.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024