Narasi PNKJ untuk tahun sekarang ini (2024) berfokus pada transportasi berkelanjutan khususnya menyerukan mobilitas masyarakat dengan berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum serta berbagi pesan keselamatan kepada masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerukan mobilitas aktif seperti jalan kaki dan bersepeda serta menggunakan transportasi umum dalam menyambut Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2024.

"Narasi PNKJ untuk tahun sekarang ini (2024) berfokus pada transportasi berkelanjutan khususnya menyerukan mobilitas masyarakat dengan berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum serta berbagi pesan keselamatan kepada masyarakat," kata Kepala Sub Direktorat Promosi dan Kemitraan Keselamatan Ditjen Hubdat Kemenhub Iwan Budiyono di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa esensi dari PNKJ tahun ini adalah berbagi kesan keselamatan dan transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan karena bisa mendapat feedback yang baik bagi masyarakat itu sendiri.

"Karena lebih menyehatkan ketika bertransportasi yang berpusat pada diri kita sendiri dengan memperbanyak jalan kaki atau aktivitas-aktivitas yang lebih membina, mengolah fisik dan kesehatan kita," kata Iwan.

Dia menjelaskan bahwa tema PNKJ tahun ini adalah "Lintas Batas". Tema itu menyerukan agar semua pihak baik pemerintah hingga masyarakat untuk sama-sama mewujudkan keselamatan bertransportasi.

Menurut dia, hal itu penting, karena seperti apapun regulasi dibuat dengan berbagai prasarana pendukung, tetapi jika tanpa ada kesadaran dan peran serta dari masyarakat sebagai pengguna aktif maupun pengguna jasa, maka hal itu tentu tidak akan bisa mewujudkan cita-cita bersama dalam menekan angka maupun fatalitas kecelakaan.

"Jadi, (tema) Lintas Batas ini adalah langkah pintar dan cerdas berkendara untuk keselamatan," katanya.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa literasi juga sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang mematuhi segala ketentuan dalam bertransportasi sehingga bisa mencegah risiko kecelakaan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

"Kami juga punya program yang tidak hanya menyentuh orang dewasa tapi juga kepada para generasi-generasi muda, baik yang dini, dasar maupun menengah. Ini kita literasi, kita bentuk karakternya kita internalisasikan pesan-pesan, materi-materi tentang perilaku berkeselamatan berkendara," ujarnya.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Danto Restyawan (kanan), Kepala Sub Direktorat Promosi dan Kemitraan Keselamatan Ditjen Hubdat Kemenhub Iwan Budiyono (kiri) memaparkan rencana kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) di Jakarta, Jumat (19/7/2024). ANTARA/Harianto

Sementara itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Danto Restyawan mengatakan bahwa peluncuran atau kick off PNKJ 2024 bakal diluncurkan di Kota Tua pada 21 Juli.
​​​​​​​

"Kegiatan PNKJ ini setiap tahun, bukan hanya di pusat tapi di 33 BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) seluruh Indonesia. PNKJ ini sebetulnya adalah campaign keselamatan. Jadi, kampanye untuk keselamatan," kata Danto.

Lebih lanjut Danto mengatakan bahwa kick off PNKJ tersebut diagendakan bakal dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Ditjen Hubdat Kemenhub juga telah menyiapkan sejumlah rangkaian pada kegiatan PNKJ yang berkaitan dengan kampanye keselamatan jalan di antaranya parade lintas karnaval untuk berbagi pesan keselamatan, bincang lintas kementerian/lembaga.

Selain itu, safari keselamatan yang akan diisi dengan sosialisasi di sekolah-sekolah di beberapa kota hingga pemberian apresiasi juga diagendakan pada puncak PNKJ di September 2024.

"PNKJ ini sebetulnya lebih kepada supaya anak-anak kita yang usia produktif itu tidak mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Danto.

Baca juga: Pemerintah tekan angka kecelakaan jalan melalui PNKJ
Baca juga: Dirjen Hubdat: Sinergi diperlukan untuk angkutan umum berkeselamatan
Baca juga: Kemenhub sosialisasikan uji berkala tekan kecelakaan berkendara


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024