Kami sudah memberikan teguran secara lisan dan akan menyurati manajemen Garuda atas delay yang terjadi ini
Medan (ANTARA) -
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menegur keras maskapai Garuda Indonesia atas delay (penundaan) hampir 15 jam pemulangan sebanyak 357 peserta haji Kloter 22 asal Sumatera Utara (Sumut).
 
"Kami sudah memberikan teguran secara lisan dan akan menyurati manajemen Garuda atas delay yang terjadi ini," kata Kepala PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi, di Medan, Jumat.
 
Pihaknya menyatakan sangat kecewa atas pelayanan transportasi jamaah haji Kloter 22 Debarkasi Medan yang diberikan maskapai pelat merah tersebut.

Informasi yang diperoleh menyatakan, 357 peserta haji Kloter 22 Debarkasi Medan tersebut mengalami delay akibat pesawat Garuda Indonesia mengalami kendala teknis di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah, Kamis (18/7).

Baca juga: Jamaah haji UPG-31 gagal pulang imbas pesawat Garuda alami kendala
 
PPIH Debarkasi Medan menyebutkan Kloter 22 seyogianya tiba di Bandara Internasional Kulanamu Deli Serdang pada Jumat (19/7) pukul 5.55 WIB menjadi pukul 20.35 WIB.
 
Adapun 357 peserta haji Kloter 22 ini terdiri atas lima kabupaten/kota di Sumatera Utara yakni Labuhanbatu Selatan 289 orang, Sibolga 50 orang, Pakpak Bharat enam orang, Medan dan Mandailing Natal masing-masing dua orang, serta delapan petugas haji. 

General Manager Garuda Indonesia Medan Meisye Paulina Tambunan membantah telah menelantarkan 357 peserta haji Kloter 22 Debarkasi Medan di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.
 
"Bukan diterlantarkan, memang pesawat sempat mundur dan akhirnya kembali ke apron lagi. Jamaah diturunkan dahulu, karena ada pengecekan pesawat untuk keamanan," ucapnya.

Baca juga: Hilman: Kemenag bisa coret Maskapai Garuda untuk penerbangan haji

Meisye mengatakan pemulangan jamaah haji Sumut mulai Kloter 1 Debarkasi Medan pada 24 Juni hingga 21 Juli 2024 menggunakan pesawat yang disewa maskapai Garuda Indonesia.
 
Data PPIH Debarkasi Medan menyatakan hingga Kloter 21 sebanyak 7.496 peserta haji Sumut  atau 86,19 persen telah kembali ke Asrama Haji Medan dan dipulangkan ke kampung halaman.
 
"Pesawat yang kita pakai Debarkasi Medan itu pesawat charter (sewa)," tegas Meisye.

Baca juga: Garuda Indonesia kembali alami "delay" membuat jamaah tertahan 28 jam
 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024