Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan memimpin delegasi Indonesia dalam Pertemuan ke-57 Menteri Luar Negeri se-ASEAN (AMM ke-57) dan rangkaian pertemuan lainnya di Vientiane, Laos, pada 21—28 Juli mendatang.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu Sidharto R. Suryodipuro menyatakan bahwa Retno akan menghadiri 19 pertemuan, di antaranya konsultasi informal Troika mengenai Konsensus Lima Poin (5PC) dalam isu Myanmar serta ASEAN Post Ministerial Conference (PMC) dengan 11 rekanan dialog.
“Pertemuan akan didahului oleh pertemuan komite perwakilan asing pada Senin (22/7) dan pertemuan pejabat senior tingkat ASEAN pada Selasa (23/7),” ucap Sidharto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Selain pertemuan tersebut, Menlu RI juga akan menghadiri pertemuan tingkat menteri East Asia Summit (EAS) ke-14, pertemuan tingkat menteri ke-25 ASEAN Plus Three (APT) antara anggota ASEAN dan China, Jepang, dan Korea Selatan, serta Forum Regional ASEAN (ARF) ke-31.
Sidharto menjelaskan bahwa dalam sesi plenary AMM, Retno akan mendorong keberlanjutan agenda prioritas yang dicapai dalam keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu.
Sementara, dalam pertemuan retreat AMM dan Troika, Retno akan menekankan pentingnya kesinambungan penerapan 5PC dan strategi penyaluran bantuan kemanusiaan yang lebih komprehensif untuk Myanmar.
Ia mengatakan bahwa sebagai negara koordinator hubungan ASEAN dengan Amerika Serikat, Retno akan memimpin pertemuan PMC ASEAN-AS dengan Menteri Luar Negeri AS.
Indonesia akan menegaskan prinsip saling menghormati untuk menunjang arsitektur keamanan global dalam pertemuan APT dan EAS, serta menyoroti pentingnya revitalisasi ARF setelah berdiri selama tiga dasawarsa dalam forum itu.
Selain itu, Menlu RI akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan sejawat Menlu dari sesama negara anggota ASEAN, negara mitra ASEAN, ataupun negara-negara lain yang diundang di sela-sela rangkaian pertemuan di Vientiane itu.
Rangkaian pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya adopsi komunike bersama AMM ke-57 dan empat chairman statements untuk AMM dan PMC, Forum Regional ASEAN, ASEAN Plus Three, dan East Asia Summit.
Sementara itu, Sidharto turut memastikan bahwa dalam AMM ke-75, Myanmar akan diwakili oleh delegasi non-politik, yaitu pejabat senior kementerian luar negeri.
Baca juga: Kemlu pastikan keamanan WNI di tengah protes kuota PNS Bangladesh
Baca juga: Indonesia terus dorong pengakuan Palestina di pertemuan Menlu ASEAN
Baca juga: ASEAN kejar penyelesaian CoC Laut China Selatan tepat waktu pada 2026
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024