beijing (ANTARA) - Box office musim panas China Daratan melonjak menembus angka 5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.226) atau sekitar 701 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.160) pada Kamis (18/7), dipicu akselerasi laju pertumbuhan yang didorong oleh sejumlah judul seperti film komedi yang sedang hit "Successor".

Menurut data dari platform penjualan tiket Maoyan, pendapatan kumulatif box office musim panas di China Daratan telah melampaui 5,01 miliar yuan, pada Kamis pukul 20.00 waktu setempat. Duduk di tangga teratas adalah film misteri kriminal "A Place Called Silence", yang memulai debutnya pada 3 Juli dan telah meraup hampir 1 miliar yuan (termasuk presale), mencakup sekitar 19,8 persen dari box office musiman.

Menempel ketat di belakangnya adalah film komedi populer "Successor", yang dibintangi oleh duo komedian terkenal Shen Teng dan Ma Li. Film yang dibuka dengan pemutaran pratinjau besar-besaran pada 13 Juli dan tayang perdana secara resmi pada 16 Juli itu telah meraup lebih dari 928 juta yuan, menyumbang 18,5 persen dari total box office.

Pemutaran pratinjau film tersebut pada 13 dan 14 Juli mendorong pendapatan box office harian China Daratan mencapai lebih dari 300 juta yuan, menandai untuk pertama kalinya sejak 3 Mei 2024 box office harian di pasar China Daratan berhasil mencapai rekor ini.

Didukung oleh kinerja yang kuat, baik Maoyan maupun Beacon, platform data film lainnya, telah merevisi proyeksi total box office untuk film "Successor" menjadi sekitar 3,7 miliar yuan.

Film drama "Moments We Shared", yang dirilis pada 22 Juni, mengamankan posisi ketiga di peringkat musiman dengan pendapatan box office sekitar 500 juta yuan.

Periode pemutaran film musim panas, yang berlangsung dari 1 Juni hingga 31 Agustus, merupakan musim pemutaran film terpanjang di China Daratan. Pada 2023, pendapatan box office musim panas mencapai 20,6 miliar yuan, menggarisbawahi peran pentingnya dalam kalender film tahunan.

Film thriller kriminal menduduki puncak tangga box office musim panas tahun lalu, dengan "No More Bets" dan "Lost in the Stars" yang masing-masing meraup lebih dari 3,5 miliar yuan pada periode tersebut. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024