Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menginginkan kehadiran tim basket Herlem Globetrotters menjadi momentum untuk membangkitkan ekosistem dan industri basket di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi tim basket Harlem Globetrotters datang ke Indonesia. Tim basket yang menggabungkan olahraga basket dan entertainment ini saya harap bisa bangkitkan ekosistem dan industri basket di Indonesia," ujar Dito dalam konferensi pers bersama Direktur One Step Forward Roderick Tjandra di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat.

Tim basket Harlem Globetrotters sendiri dijadwalkan akan bermain di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, 16-17 November 2024 mendatang.

Ajang ini menjadi bagian acara Harlem Globetrotters World Tour Asia 2024. Selain Indonesia, tim basket asal Amerika Serikat juga akan bermain di Filipina, Malaysia, Srilanka, dan Singapura.

Dito mengatakan, kehadiran tim Harlem Globetrotters ini akan menambah animo pecinta basket di Indonesia yang bisa berdampak lebih lanjut pada peningkatan prestasi basket Indonesia.

Sementara itu, Roderick Tjandra menyampaikan terima kasih kepada Menpora yang sudah mendukung kegiatan tur mereka.

Ia berharap perpaduan olahraga basket dengan hiburan yang akan ditampilkan tim Harlem Globetrotters bisa menambah animo masyarakat kita untuk mencintai olahraga basket di Indonesia.

Pemain Harlem Globetrotters, Moose Weekes yang turut hadir pada konferensi pers bersama rekan pemain Wham Middleton mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan bisa berkunjung dan bermain basket di Indonesia.

"Saya sangat senang bisa bermain di Indonesia. Kami disambut dengan baik di sini, saya suka dengan makanan di Indonesia," ujar Moose.

Usai jumla pers, pemain Moose Weekes dan Wham Middleton bersama Menpora Dito sempat menampilkan aksi freestyle basket di lapangan basket Kantor Kemenpora.

Baca juga: Dirut IBL Junas ingin event olahraga jadi budaya di Indonesia

Baca juga: Pemain NBA kagum dengan perkembangan bola basket di Indonesia


Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024