Jika nanti ingatan dan fisiknya sudah pulih, maka kita baru akan melakukan penahanan tersangka Zai dan mengembangkan kasus perampokan itu."
Baturaja, Sumsel (ANTARA News) - Identitas pelaku perampokan di rumah Erlan (32), warga Desa Lunggaian, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terjadi Jumat (21/2) yang nyaris tewas dihajar warga, akhirnya terungkap bernama Zai (35).
Identitas tersangka yang sedang dirawat di Rumah Sakit dr Ibnu Sutowo terungkap setelah keluarganya datang, dan sebelumnya sempat pelaku tidak bisa diintrogasi akibat kritis dihajar warga, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Minggu.
Menurut Kapolres, pelaku bernama Zai, warga Bahoga, Way Kanan, Parovinsi Lampung, dan saat ini keluarganya sudah datang ke rumah sakit untuk menemani selama menjalani perawatan.
"Pelaku saat ini belum ditahan, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat yang kondisinya masih kritis," kata Mulyadi.
Ia mengatakan, luka di bagian kepala yang diderita pelaku cukup parah, maka tim dokter memprediksi meskipun nanti sembuh, namun tidak mungkin hidup normal atau besar kemungkinan akan stres.
Oleh sebab itu, katanya, pihak keluarga pelaku sudah mengajukan surat jaminan untuk membawa Zai berobat ke Martapura, ibukota Kabupaten OKU Timur atau berbatasan dengan Provinsi Lampung.
"Jika nanti ingatan dan fisiknya sudah pulih, maka kita baru akan melakukan penahanan tersangka Zai dan mengembangkan kasus perampokan itu," kata Kapolres.
Ia mengemukakan, pelaku sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja dengan dijaga anggota Polres OKU dan Polsek Baturaja Timur.
Sementara, awal kejadian satu dari empat kawanan perampok yang beraksi di rumah Erlan (32), warga Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang ditangkap massa saat mencoba kabur ke arah Dusun Kartamulya, Jumat (21/2) sekitar pukul 03.40 WIB.
Tersangka pelaku begitu tertangkap langsung diamuk warga sampai mengalami luka bacokan di bagian kepala dan sekujur tubuhnya, sehingga kini kritis dan menjalani perawatan intensif di Kamar Bedah RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja. (EP*M033/KWR)
Pewarta: Muhammad Suparni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014