Kami datang sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kami mewakili masyarakat kepada Kapolri dan tim medis RS Polri yang sudah bekerja melayani dan menolong masyarakat dengan baik
Jakarta (ANTARA) -
Lemkapi menyerahkan penghargaan Presisi Award ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS Sukanto (RS Polri Kramat Jati) karena dianggap peduli untuk merawat hingga sembuh korban kabel menjuntai, Sultan Rifat Alfatih.
 
"Kami datang sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kami mewakili masyarakat kepada Kapolri dan tim medis RS Polri yang sudah bekerja melayani dan menolong masyarakat dengan baik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan saat menyerahkan penghargaan Presisi Award kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I RS Sukanto Brigjen Pol dr Hariyanto, Sp.PD di Jakarta, Jumat.
 
Lemkapi menyerahkan penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran Polri dalam hal ini RS Polri Kramat Jati dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pertolongan kepada Sultan.
 
Edi mengatakan RS Polri telah memberikan perawatan dan pengobatan hingga Sultan sembuh total dari musibah.
 
Selain kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, Edi juga melihat selama ini pelayanan RS Polri Kramat Jati terhadap anggota Polri dan masyarakat umum juga semakin ditingkatkan.
 
"Layanan kesehatan kepada masyarakat dan anggota Polri juga harus terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan dan teknologi pelayanan kesehatan. Kita meminta kepada jajaran Polri agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
 
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengirimkan tim dokter Polri untuk membantu Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan akibat terjerat kabel serat optik di wilayah Jakarta Selatan yang terjadi pada 5 Januari 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
 
Kecelakaan tersebut berawal saat Sultan bersama teman-temannya berkendara sepeda motor melintas di Jalan Raya Antasari, Jakarta Selatan.
 
Awalnya, ada mobil berhenti di depan sepeda motor yang dikendarai Sultan. Tanpa disadari, ada seutas kabel optik yang menjuntai tersangkut di mobil tersebut.
 
Meski tersangkut di mobil, kabel itu tidak putus dan berbalik arah ke Sultan melintas. Akibatnya, leher Sultan terjerat kabel dan mengalai luka parah.
 
Meski sempat dirawat di RS Fatmawati, namun korban kesulitan menelan makanan dan minuman secara normal dan memakai selang sehingga berat badan turun drastis.
 
Usai dirawat di RS Polri, Sultan sudah dinyatakan sembuh dan sudah bisa beraktivitas normal meskipun kehilangan fungsi bicara. Untuk berkomunikasi secara lisan, Sultan menggunakan alat bantu elektronik laring.
Baca juga: Polda Metro Jaya investigasi penyebar video asusila anak figur publik
Baca juga: Polisi tangkap sopir taksi yang lecehkan wanita disabilitas di Jaksel
Baca juga: Kapolda Metro Jaya sebut tugas Polri kian kompleks ke depan

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024