Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan mengirimkan sekitar 100 mahasiswa asal Kalimantan Timur ke Rusia dalam rangka penguatan kerja sama pada bidang pendidikan.
"Pada 2014 Rusia akan memberikan beasiswa bagi sekitar 100 mahasiswa di Kalimantan Timur karena jalur kereta api hasil kerja sama dengan Rusia akan dibangun di provinsi itu," kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun di Jakarta, Minggu sore.
Menurut dia, Indonesia akan mengirimkan 50 mahasiswa pada gelombang awal Mei 2014 untuk belajar Bahasa Rusia, dan mulai kuliah pada Agustus 2014.
Djauhari mengatakan para mahasiswa ini akan mempelajari bidang teknik guna mendukung pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kalimantan Timur.
"Target Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak akan mengirim 300 mahasiswa dalam 1-2 tahun ke Rusia, dan seluruhnya dibiayai pemerintah Provinsi Kaltim," katanya.
Dia menambahkan Awang Farouk telah berkunjung ke Rusia untuk menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah universitas di negeri Beruang Merah itu.
Terkait ketertarikan warga negara Rusia terhadap budaya Indonesia, Dubes menjelaskan di negara itu terdapat tujuh universitas yang mengajarkanSastra Indonesia kepada mahasiswa.
"Di Kedubes RI pun kami buka kursus Bahasa Indonesia gratis bagi masyarakat Rusia yang berminat," kata Djauhari.
Total mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia hingga awal 2014 adalah 132 orang setelah Menteri Pendidikan Indonesia M. Nuh telah memberikan beasiswa tambahan kepada 132 mahasiswa tersebut sebagai mahasiswa pionir.
"Selama ini mereka diberikan beasiswa oleh pemerintah Rusia untuk tinggal di sana. Sedangkan kami memberi uang harian dan Menteri M. Nuh menanggapi beasiswa pionir itu dengan cepat," kata Djauhari.
(T.B019/B/M008/M008) 23-02-2014 21:53:31
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014