Moskow (ANTARA) - Sekitar 30 pesawat dari angkatan udara Prancis, Jerman, dan Spanyol telah dikirim ke Jepang untuk berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan Pasukan Bela Diri Udara Jepang yang dimulai pada Jumat dan akan berlangsung hingga 25 Juli, demikian menurut laporan media.

Latihan militer angkatan udara Prancis dan Jepang itu akan berlangsung di pangkalan udara di Prefektur Ibaraki dan latihan militer Jerman, Spanyol, dan Jepang akan diadakan di Prefektur Hokkaido, lapor penyiar Jepang FNN.

Pasukan pertahanan udara Jerman dan Spanyol telah menyediakan masing-masing 12 jet Eurofighter Typhoon untuk latihan tersebut.

Sedangkan Prancis mengirimkan empat jet Rafale, menurut laporan tersebut.

Jepang mengerahkan jet F-2 dan F-15 untuk latihan gabungan tersebut, tambah laporan tersebut.

Pada akhir Juni, Moskow memprotes Kedutaan Besar Jepang di Rusia atas rencana Tokyo untuk mengadakan serangkaian latihan militer bersama dengan Jerman dan Spanyol di pulau Hokkaido yang berdekatan dengan perbatasan Rusia.

Rusia menganggap latihan bersama di Jepang itu sebagai ancaman potensial terhadap keamanannya, kata Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Korsel, AS, Jepang sepakat perluas latihan militer Freedom Edge
Baca juga: AL China dan Rusia latihan bersama di Laut China Selatan


Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024