Sochi, Rusia (ANTARA News) - Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, berakhir hari Minggu ini. Dan berikut sekelumit para pemenang dan yang kalah pada olimpiade ini, dikutip dari AFP.

PARA PEMENANG

Tim dwiatlon Ukraina
Olena Pidhrushna, si kembar Vita dan Valj Semerenko, serta Juliya Dzhyma memenangkan satu-satunya emas untuk negerinya lewat nomor ini.

"Kami sangat bangga pada mereka. Kami mendukung mereka dari balkon dengan pita duka dan bendera kami bertuliskan 'Untuk Perdamaian! Untuk Ukraina!'" kata Presiden Komite Olimpiade Ukraina yang juga legenda lompat galah Sergey Bubka.

"Kami persembahkan kemenangan ini untuk semua rakyat Ukraina. Saya yakin dalam masa yang sulit bagi negara kami, medali ini bisa mempersatukan kami dan menciptakan perdamaian, ketenangan dan kemakmuran di Ukraina."

Steve Holcomb
Pilot nomor kereta salju empat awak asal AS ini finish dengan medali perunggu hari Minggu, padahal Holcomb selamat dari upaya bunuh diri karena pernah putus asa sekali dengan penglihatannya.

Juara Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver ini pernah berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak 73 pil dan sebotol whiskey namun 12 jam kemudian siuman kembali.

"Mengapa tidak mati, saya tak tahu. Itu mukjizat," katanya seperti dikutip Sports Illustrated. "Itu kesempatan kedua. Saya ingin merengkuh semua momen. Saya mesti melakukan apa saja dalam hidup."

40-an
Ole Einar Bjoerndalen (40) mencatat rekor dalam Olimpiade ini dengan total 13 medali Olimpiade Musim Dingin, dan menyamai rekor delapan medali emas atlet ski lintas alam dari sesama Norwegia Bjoern Daehlie.

Atlet 40-an lain yang berjaya adalah atlet Rusia Albert Demchenko (42) yang meraih dua medali perak di Sochi, sedangkan pilot kereta salju Jamaika Winston Watts yang berumur 46 tahun meraih emas Olimpiade Musim Dingin keempatnya.

Veteran hoki es Finlandia Teemu Selanne (43) meraih perunggu kedua setelah timnya menang dari AS, sedangkan atlet Jepang Noriaki Kasai yang berumur 41 tahun meraih medali perak dari ski jumping putra.

YANG TERSISIH

Tim hoki es Rusia
Mereka datang, mereka melihat, tapi tidak berjaya. Tim hoki es Rusia tersingkir setelah kalah 1-3 dari Finlandia sehingga untuk kedua kali berturut-turut terhenti di babak perempatfinal Olimpiade Musim Dingin.

"Ya sudah, makan saya sekarang. Kalian makanlah saya dan saya akan lenyap," kata pelatih Rusia
Zinetula Bilyaletdinov. "Tapi saya akan tetap hidup."

Rusia tak pernah meraih medali emas hoki sejak Uni Soviet bubar pada 1991. "Memuakkan," kata pemain bintang Rusia Alex Ovechkin.

Anjing Sochi
Keputusan pihak berwenang kota Sochi menurunkan sepasukan anjing penjaga di area perhelatan mendatangkan kecaman luas.

Anjing ada di mana-mana, di jalan-jalan, di ruang kosong, bahkan berkeliaran menjaga "Ring Baja" yang aman.

Para atlet mengeluh, sedangkan para pecinta binatang mengeluarkan anjing-anjing keluar dari kota itu.

Reputasi pekerja Rusia
Dari ruang tanpa pintu sampai kaca pecah dan soal radiator serta penerangan, Rusia berjuang menyiapkan kesiapan akomodasi tepat pada waktunya.

Para pekerja sibuk melakuan sentuhan akhir di bangunan pusat media bahkan ketika perhelatan sudahlah mulai.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014