Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut sebanyak 11 unit rumah warga serta kios pedagang yang berada di pinggir jalan wilayah Kabupaten Aceh Utara rusak berat akibat diterpa angin kencang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan di Banda Aceh, Jumat, mengatakan masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat angin kencang tersebut mengungsi ke tempat saudara masing-masing.

Baca juga: Angin Kencang Hantam Lima Rumah Hingga Rusak di Aceh Utara

"Masyarakat juga telah memindahkan barang dagangannya ke tempat yang lebih aman," kata Fadmi Ridwan dalam keterangannya di Banda Aceh.

Ia menjelaskan bencana angin kencang tersebut terjadi pada Kamis (18/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa ini terjadi di sejumlah desa atau gampong dalam tiga kecamatan di Aceh Utara, yaitu Kecamatan Langkahan, Tanah Luas, dan Matangkuli.

Menurut data BPBD Aceh Utara, di Kecamatan Langkahan, desa yang terdampak meliputi Langkahan, Tanjong Dalam Selatan dan Meunasah Blang. Kemudian, empat desa di Kecamatan Matangkuli, yaitu Ujong Kulam, Blang Jrun, Alue Keujrun, dan Rawa.

Sementara di Kecamatan Tanah Luas terdampak di 10 desa meliputi Paya, Rangkaya, Ampeh, Tengoh Bereugang, Rayeuk Kita, Teungku Diballe, Blang, Blang Jrun, Alue Keujrun, dan Desa Rawa.

"Peristiwa ini akibat cuaca ekstrem yang melanda Aceh Utara, sehingga menyebabkan terjadinya angin kencang di tiga kecamatan tersebut," ujarnya.

Data sementara BPBD Aceh Utara, rumah rusak berat tersebut tersebar di Langkahan sebanyak sembilan unit dan dua unit rumah di Matangkuli. Peristiwa ini juga menyebabkan saluran pipa gas terputus dan merusakkan bangunan kios pedagang pinggir jalan di Simpang Rangkaya, Tanah Luas, Aceh Utara.

Baca juga: Korban angin kencang di Aceh Utara mengungsi ke rumah keluarga

Baca juga: Belasan rumah di Aceh Utara rusak

"Korban terdampak 30 jiwa dalam sembilan kepala keluarga di Langkahan, serta dua kepala keluarga di Desa Ujong Kulam, Matangkuli. Untuk jumlah jiwanya masih dalam pendataan," ujarnya.

BPBD Aceh Utara juga mengerahkan personel untuk siaga di pos masing-masing. Petugas juga masih melakukan pendataan korban terdampak. "Korban terdampak mengungsi ke tempat saudara dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024