Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak setiap insan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) dapat semakin inovatif menghadirkan solusi pemanfaatan frekuensi yang ada di Indonesia sehingga dapat meningkatkan manfaat bagi masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Budi bertepatan juga dengan penutupan pelaksanaan kompetisi Innovation of Frequency and Standardization Festival (IFAS FEST) 2024 yang dikhususkan untuk pegawai Ditjen SDPPI dari seluruh unit kerja dan unit pelaksana teknis di 36 provinsi se-Indonesia.

"Bersama-sama kita perkuat inovasi demi menghadirkan Indonesia yang terus terkoneksi semakin digital semakin maju,” kata Budi di dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

Adapun IFAS FEST 2024 mengangkat tema "Kolaboraksi" dan ada sebanyak 407 karya inovasi pengawai Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo yang masuk ke dalam kompetisi tersebut.

Baca juga: Menkominfo ajak AFDI berkolaborasi kuatkan keamanan siber nasional

Baca juga: Menkominfo sebut IDTH miliki peranan penting untuk ekosistem digital


Budi melihat semangat inovasi tersebut akan terus bertumbuh dan ia mengapresiasi karya-karya yang telah dikembangkan untuk memanfaatkan spektrum frekuensi di Indonesia agar semakin relevan dengan pergerakan transformasi digital nasional.

“Berbagai karya ini menunjukkan bakat, talenta dan ide-ide kreatif yang dimiliki dan patut terus diasah” kata Budi.

Direktur Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo Ismail kemudian menambahkan pesan mengenai IFAS FEST 2024. Ia menceritakan bahwa filosofi tema IFAS FEST 2024 memiliki akar dari tiga kata yakni kolaborasi, aksi, dan sinergi.

Ia menyebutkan bahwa hal itu akhirnya digabungkan dan diharapkan mampu menjawab tantangan dari lingkungan kerja yang dinamis yang membutuhkan solusi dari hasil kreativitas anak bangsa.

Lebih lanjut Ismail mengatakan bahwa selama lima bulan terakhir, pegawai Ditjen SDPPI dari seluruh unit kerja dan unit pelaksana teknis di 36 provinsi se-Indonesia, mengikuti beragam jenis kompetisi seperti SDPPI Idea, SDPPI Choice Awards, SDPPI Creator hingga perlombaan E-Sports.

Menurut Dirjen Ismail, ratusan ide pegawai Ditjen SDPPI yang ditampilkan dalam beragam kompetisi yang dihadirkan di IFAS FEST 2024 akan dapat memberikan nilai tambah efisiensi dalam menjalankan tugas mengawal pemanfaatan frekuensi se-Indonesia.

”Bagaimana mengefisienkan cara kerja, bagaimana membuat alat baru meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri, pemanfaatan teknologi yang selama ini tidak terbayangkan yang harus kita beli dari luar negeri dengan angka yang sangat besar. Ternyata dengan terobosan ide ini, kita bisa manfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Dirjen Ismail meyakini seluruh tim Ditjen SDPPI telah memberikan kontribusi terbaik termasuk dalam setiap kegiatan nasional Pemerintah, Tim Ditjen SDPPI selalu mengawal agar spektrum frekuensi radio bebas dari gangguan.

Ia berharap hal itu dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar layanan bagi masyarakat dan negara dapat terus terjaga.

“Termasuk nanti agenda terdekat adalah pelaksanaan upacara 17 Agustus di IKN. Tim sudah turun, sudah bekerja sama dengan BSSN bekerja sama dengan Kepolisian, TNI dan sebagainya mengawal, membersihkan seluruh spektrum frekuensi dari gangguan yang mungkin timbul untuk agenda nasional yang cukup besar itu,” tutupnya.

Baca juga: Dirjen PPI jelaskan "Gigabit City" untuk percepat transformasi digital

Baca juga: Kemenkominfo buka konsultasi RPM sertifikasi alat telekomunikasi

Baca juga: Dirjen SDPPI: kualitas dan integritas kunci berikan pelayanan publik

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024