Kalau ditanya capres ini serius ya saya ini serius."

Depok (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) optimis dirinya terpilih sebagai calon presiden (Capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

"Kita harus optimis bisa terpilih menjadi capres," kata Ahmad Heryawan di sela acara Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2014 di Depok, Minggu.

Aher mengatakan dirinya telah menjalani persaingan penentuan capres di internal PKS dengan masuk pada 22 besar, kemudian lima besar dan sekarang mampu menembus tiga besar.

"Saya sudah menjalani tahapan-tahapan di internal PKS dan sekarang menjalani uji publik untuk dinilai oleh masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan penentuan capres PKS akan dilakukan setelah digelar pemilu legislatif dan juga menentukan dengan siapa PKS akan berkoalisi menghadapi pilpres mendatang.

"Penilaian dan penentuan capres merupakan kewenangan dari majelis syuro untuk menentukannya," katanya.

Aher juga menegaskan pencapresan dirinya bukan sekedar main-main tetapi merupakan keseriusan yang harus dijalani. "Kalau ditanya capres ini serius ya saya ini serius," tegasnya.

Sementara itu Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman mengatakan penetapan calon presiden (Capres) dari PKS ditentukan setelah diselenggarakannya pemilu legislatif yang digelar 9 April 2014.

"Kita akan lihat dulu hasil dari pemilu legislatif baru menentukan siapa capres dari PKS," ujar dia.

Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menetapkan tiga kandidat capres hasil dari pemilihan rakyat (Pemira) yaitu Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

"Ketiganya diberi keleluasaan untuk uji publik dan melakukan sosialisasi di masyarakat agar bisa dipilih menjadi capres," ujarnya.

Mahfudz menjelaskan apakah nanti Capres PKS ditentukan satu atau dua masih melihat perkembangan politik yang terjadi menjelang Pilpres mendatang.

Mahfudz juga mengatakan partainya siap melakukan koalisi dengan partai manapun karena pihaknya terbuka menerima partai manaupun untuk berkoalisi dan tidak hanya dengan partai yang berbasis agama saja.

"Kita terbuka koalisi dengan siapapun untuk pilpres mendatang," katanya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014