Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mendukung perluasan upaya perusahaan Indonesia untuk menjalin kerja sama ketenagakerjaan dengan perusahaan-perusahaan di beragam negara termasuk Korea Selatan.

Dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat, Wamenaker Afriansyah Noor mengatakan kerja sama ketenagakerjaan dapat menjadi solusi saling menguntungkan bagi kedua negara untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan.

"Kami mengapresiasi kerja sama antar pihak ini. Semoga kerja sama ini semakin menguatkan kita serta menjadi win-win solutions masing-masing negara," kata Afriansyah.

Ia menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan otomotif Korea Selatan yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, Kamis lalu (18/7).

Dia mengatakan bahwa kerja sama antara kedua perusahaan itu akan membantu pihak Negeri Ginseng, yang saat ini juga membutuhkan sumber daya manusia bidang otomotif dalam jumlah besar.

Baca juga: Wamenaker imbau optimalisasi layanan bagi PMI di negara penempatan

Sementara itu, dia menyebut pihak Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan dengan terjadi perluasan kesempatan kerja bagi sumber daya manusianya dan membantu peningkatan kompetensi pekerja Indonesia.

Meski demikian, dalam kesempatan tersebut Wamenaker kembali mengingatkan bahwa aspek perlindungan pekerja migran juga menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Indonesia, termasuk di negara penempatan seperti Korea Selatan.

"Jadi kerja sama ini harus mengedepankan aspek pelindungan," kata Wamenaker Afriansyah.

Korea Selatan sendiri merupakan salah satu tujuan negara penempatan bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Tidak hanya penempatan dalam bentuk skema swasta atau Private to Private (P to P), terdapat pula penempatan dengan skema kerja sama antar pemerintah atau Government to Government (G to G).

Menurut data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), terdapat 11.570 PMI ditempatkan di Korea Selatan dengan skema G to G.

Baca juga: Wamenaker: Sistem Informasi Pasar Kerja guna pacu pemberdayaan SDM RI
Baca juga: Kemnaker harap Arab Saudi perluas kesempatan kerja pekerja migran RI


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024