"Pembangunan pasar makanan oleh-oleh ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Lebak, Banten, Wawan Kuswandi di Lebak, Minggu.
Menurut dia, pembangunan pasar makanan oleh-oleh tersebut direncanakan di Mandala Kecamatan Cibadak dan lokasinya sangat strategis karena berada di jalur Rangkasbitung-Pandeglang. Pembangunan pasar tersebut direalisasikan tahun depan.
Menurut dia, kehadiran pasar makanan oleh-oleh dapat menghidupkan perekonomian masyarakat pedesaan karena terdapat potensi daerah berupa hasil hortikultura, buah-buahan dan tanaman pangan.
Ia mengatakan pasar makanan oleh-oleh itu nantinya akan menampung semua produk unggulan daerah, seperti sate bandeng, emping, gula semut, gula cetak, abon ikan dan makanan tradisional.
Di samping itu juga menampung produk hortikultura, buah-buahan, diantaranya manggis, durian, pisang, salak, jeruk, melon, rambutan, semangka dan dan anggur.
Selama ini industri rumahan mengalami kesulitan dalam pemasaran karena tidak adanya dukungan pemasaran atas produk itu.
Karena itu, kata dia, dengan adanya kawasan pasar oleh-oleh tentu memudahkan untuk memasarkannya dan tidak mengeluarkan biaya dua kali lipat.
"Kami optimistis pasar makanan oleh-oleh akan dikunjungi warga luar daerah hingga mancanegara itu," katanya.
Bahkan, produk unggulan itu dapat menembus pasar mancanegara, seperti gula cetak, gula semut, kerupuk emping, manggis, rambutan dan kerajinan bambu.
Pewarta: Mansyur
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014