Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat dan LSM tidak tinggal diam dalam menciptakan pemilu bersih...

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemantau pemberantasan korupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengajak masyarakat memantau dan melaporkan praktik politik uang dalam kampanye Total Politik Uang di Jakarta, Minggu.

"Ini merupakan salah satu aksi kampanye Tolak Politik Uang yang dilakukan beberapa lembaga nonpemerintah dengan satu tujuan yakni Pemilu 2014 yang bersih," kata peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Almas Sjafrina kepada ANTARA News.

Dalam aksi yang dilakukan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di seputar Bundaran Hotel Indonesia, pegiat ICW membentangkan tulisan "Tolak Politik Uang" dan kain putih untuk ditandatangani oleh warga Jakarta.

Aksi penandatanganan itu dilakukan guna menyulut komitmen warga Jakarta untuk menolak praktik politik uang, serta bersama-sama memantau dan melaporkan jika ada partai politik atau kader partai politik yang melakukan praktik politik uang.

"Puncak dari aksi ini adalah deklarasi tolak politik uang pada tanggal 28 Februari 2014," kata Almas.

Almas mengatakan bahwa pemerintahan yang bersih tahun 2014, dapat diwujudkan sejak dini, dengan menolak aksi jual beli suara.

ICW, menurut dia, telah bekerja sama dengan lembaga non-pemerintah lain di seluruh provinsi untuk memantau politik uang.

"Jika ada partai atau caleg ketahuan melakukan politik uang, maka ICW akan melakukan tindakan advokasi dengan melaporkannya ke Bawaslu. ICW juga akan memantau tindakan Bawaslu dalam menyikapi laporan itu," tambah dia.

Almas juga mengimbau masyarakat segera melaporkan praktik-praktik suap untuk mendapatkan suara melalui situs www.politikuang.net agar dapat ditindaklanjuti oleh para relawan.

"Kita jangan teriak-teriak nanti setelah pemilu, tapi harus dimulai sejak dini dengan menolak politik uang," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014