Akra (ANTARA) - Kerja sama dengan Rusia memiliki kepentingan strategis bagi Togo dan memberikan negara Afrika itu akses kepada kompetensi teknis yang berharga, kata Menteri Luar Negeri Togo Robert Dussey kepada Sputnik. "Kerja sama ini memungkinkan kami untuk mendiversifikasi kemitraan internasional dan mendapatkan akses ke kompetensi teknis yang berharga," kata Dussey.

"Togo bertekad untuk mempromosikan proyek-proyek ini, yang berpotensi secara signifikan mendorong perkembangan ekonomi dan sosial negara," kata Dussey menambahkan.

Berbicara tentang kerja sama di bidang energi, dia mengatakan bahwa kemungkinan kerja sama dalam energi terbarukan sedang dieksplorasi, khususnya proyek energi surya yang potensial.

Menteri tersebut juga menyebutkan program bersama di bidang pertanian, infrastruktur, dan transportasi.

"Konglomerat otomotif Rusia, GAZ Group sedang dalam pembicaraan dengan Kementerian Transportasi Togo untuk menjalin kemitraan," kata Dussey.

Selain itu, Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsiya) telah mengajukan draf perjanjian kerja sama dengan Badan Penerbangan Sipil Nasional Togo (ANAC), yang saat ini sedang dibahas," kata menteri tersebut.

Dussey menambahkan bahwa Rusia secara signifikan meningkatkan jumlah beasiswa yang ditawarkan kepada para spesialis muda dari Togo.

Togo merupakan salah satu negara di kawasan Afrika bagian barat. Lomé, ibu kota Togo, terletak di bagian barat daya negara tersebut dan merupakan kota dan pelabuhan terbesar di negara tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Rusia bantah hasut pihak di Afrika untuk melawan Prancis
Baca juga: Rusia 'senang' dengan restorasi, pengembangan hubungan dengan Afrika

Baca juga: Africom: AS harusnya khawatir dengan pengaruh Rusia, China di Afrika

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024