Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, pada Kamis (18/7) memfasilitasi transaksi perdagangan produk turunan kelapa sawit Indonesia untuk kebutuhan pasar Bulgaria senilai 10 juta dolar AS (sekitar Rp162 miliar).
"Kami telah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap produk turunan sawit yang dimaksud. Ke depan saya mencoba mendorong agar kedua perusahaan mengembangkan usaha bersama dalam bentuk joint investment membangun brand produk baru di Bulgaria," kata Dubes Iwan dalam siaran pers KBRI Sofia di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan realisasi kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut atas upaya pengembangan produk sawit, khususnya vegetables fat (shortening), yang permintaannya di wilayah Balkan cukup besar.
Menurut Iwan, pada tahap awal PT Wahana Citra Nabati Indonesia dan perusahaan PICCO Bulgaria akan melakukan perdagangan untuk kebutuhan pengembangan produk guna memenuhi pasar Bulgaria.
Direktur PT Wahana Citra Nabati Indonesia, Evann Tjokrosetio mengaku telah melakukan komunikasi dan penjajakan sebelumnya melalui Dubes Iwan, serta pada tahap awal pihaknya akan mengirim satu kontainer beragam jenis produk turunan sawit untuk diuji terlebih dahulu dan kemudian melakukan pemesanan untuk kebutuhan selama setahun.
"Kami diperkenalkan langsung oleh Dubes Iwan secara daring dengan CEO PICCO dan sebagai tindak lanjut, saya melakukan kunjungan balasan ke Bulgaria untuk melihat secara langsung fasilitas pabrik yang mereka miliki dan berdiskusi mengenai produk yang mereka inginkan" kata Evann.
Menurut Evan, PICCO memiliki jaringan yang cukup luas, fasilitas pergudangan dan logistik penyimpanan yang cukup canggih dengan teknologi terkini, otomatis, dan robotic system terpadu dengan area yang sangat luas.
Produk yang mereka inginkan sangat berkaitan dengan industri yang kami miliki, seperti Palm Oil, Shortening, Refined Coconut Oil, Hydrogenated Coconut Oil, Inter-esterified Products, Palm Kernel Oil dan Hydrogenated Palm Kernel Oil, katanya.
Sementara itu, Direktur Komersial PICCO Bulgaria, Kiril Ivanov, mengatakan kebutuhan vegetable fat dan turunannya sangat besar. "Tercatat nilai transaksi dari perusahaan kami bisa mencapai 30 juta dolar AS (sekitar Rp486 miliar ). Saya berharap PICCO bisa bekerja sama dalam jangka panjang dengan Indonesia," ujar Kiril.
Baca juga: KBRI Sofia fasilitasi perjanjian dagang alkes Indonesia ke Bulgaria
Baca juga: Batik Indonesia didonasikan kepada National Gallery Sofia di Bulgaria
Baca juga: Perusahaan Bulgaria, Indonesia tandatangani MoU dagang dan investasi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024