Dengan pengembangan industri di luar Jawa, maka maka daerah penghasil sumber daya alam akan lebih cepat berkembang dan akan banyak dibangun infrastruktur dan itu sudah didorong bersama para anggota di DPD,"
Balikpapan (ANTARA News) - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Irman Gusman mengatakan pengembangan industri sebaiknya di luar pulau Jawa guna memajukan daerah terutama yang memiliki sumber daya alam.
"Dengan pengembangan industri di luar Jawa, maka maka daerah penghasil sumber daya alam akan lebih cepat berkembang dan akan banyak dibangun infrastruktur dan itu sudah didorong bersama para anggota di DPD," katanya di Balikpapan, Sabtu.
Ia mengatakan, seharusnya pertumbuhan ekonomi Kaltim meningkat melebihi sekarang. Karena itu ekspor migas jangan berlebihan agar tidak mengalami krisis energi dan krisis listrik," katanya di Balikpapan, Sabtu.
Menurut dia, ekspor migas jangan berlebihan agar tidak terjadi krisis energi termasuk listrik seperti yang terjadi selama ini.
Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) selama sepuluh tahun Irman Gusman mengaku selalu memperjuangkan agar industri dikembangkan di luar Jawa
Terkait adanya krisis listrik di Kaltim yang ditandai dengan seringnya terjadi pemadaman listrik, itu merupakan sebuah ironi, karena daerah ini kaya sumber energi. Bahkan merupakan lumbung sumber energi terutama minyak dan gas (migas).
"Ini ibaratnya tikus mati di lumbung padi. Kira-kira begitulah perumpamaan untuk Kaltim dan menurut saya sebenarnya hal itu jangan sampai terjadi," kata Irman Gusman.
Dalam kesempatan itu Irman Gusman Menurut juga menyinggung soal pertumbuhan ekonomi. Kaltim seharusnya dapat menunjang pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia, karena dilihat dari luas wilayahnya mencapai 1,5 kali Pulau Jawa dan di daerah ini tidak pernah terjadi bencana gempa bumi.
Mengenai Dana Bagi Hasil (DBH), Irman Gusman mengatakan, selama ini DPD mendukung untuk pembagian dana untuk gas sebesar 30 persen dan 15 persen untuk minyak.
"Untuk meningkatkan DBH memang tidak ada salahnya sampai 50 persen, tapi kasihan saudara kita di daerah lain," kata Irman
Irman Gusman juga mengatakan, sebaiknya kantor pusat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke daerah operasionalnya.
"Sebaiknya BUMN seperti Pertamina berkantor pusat di daerah operasionalnya misalnya di Kalimantan Timur (Kaltim)," kata Irman Gusman.(*)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014