Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Amin AK meminta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk terus mendorong pembiayaan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal itu bertujuan untuk membantu UMKM agar tidak hanya eksis di pasar domestik, tetapi juga dapat bersaing di kancah global.
“Kami berharap keberpihakan BNI terhadap UMKM ditingkatkan, tidak menurun, ini menjadi pondasi nasional, terbukti saat krismon UMKM tetap bertahan,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Amin juga menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi.
Untuk itu, Amin berharap BNI dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik dan mendorong pertumbuhannya.
“Bagaimana UMKM kita dapat kredit murah. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 masih Rp37 triliun di bawah target dan hanya tersalurkan ke 4,6 juta debitur, sementara jumlah UMKM kita 64 juta, ini tantangan bagi perbankan, harapannya perbankan memiliki terobosan dan keberpihakan kepada UMKM,” ujar dia.
Anggota DPR itu juga menyampaikan apresiasinya kepada BNI atas pencapaian yang diraih di tengah dinamika kondisi ekonomi global. Menurut Amin, BNI mampu melewati berbagai tantangan eksternal yang mengguncang perekonomian Indonesia.
“Kami mengapresiasi kinerja BNI atas capaian yang sudah baik dan tentu tantangannya adalah meningkatkan lagi capaian yang lebih baik,” ujar Amin.
Baru-baru ini, BNI bekerja sama dengan KAI Services memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) penyedia makanan ringan atau snack lokal di atas kereta, sehingga sektor tersebut bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Kerja sama itu akan mulai berjalan pada 5 Agustus 2024 mendatang. Makanan ringan dari UMKM binaan BNI akan dijual di semua nomor kereta baik ekonomi maupun eksekutif.
Kegiatan tersebut termasuk dalam program pemberdayaan UMKM BNI, atau yang dikenal dengan nama BNI Xpora.
BNI Xpora merupakan ekosistem UMKM berorientasi ekspor yang mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnis menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global serta menjadi layanan bagi para diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha di luar negeri.
Baca juga: BNI secara bertahap alihkan nasabah dari "mobile banking" ke "wondr"
Baca juga: Anggota DPR dukung penuh rencana ekspansi BNI ke Sydney, Australia
Baca juga: BNI Ventures hadirkan BNV Arcade untuk memperkuat ekosistem startup
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024