Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah komunitas suku bangsa se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru melaksanakan deklarasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang damai dengan komitmen mengedepankan rasa persaudaraan dan persatuan.

"Berbeda pilihan sah-sah saja asal tetap jaga persaudaraan," kata Salam dari Komunitas Dayak Kaluwarga Borneo (DKB) Kota Banjarbaru, Kamis.

Baca juga: 1.700 pecinta burung se-Indonesia deklarasi pilkada damai di Kalsel

Dia pun berharap seluruh masyarakat Kalsel dengan beragam latar belakang suku bisa menjaga persatuan, sehingga daerah ini tetap terjaga kondusif.

"Kami berpesan siapa pun terpilih jadi pemimpin daerah agar memperhatikan masyarakat beraneka ragam suku bangsa yang senantiasa hidup berdampingan dengan damai," ucapnya.

Baca juga: Empat paslon di Pilkada Banjarmasin deklarasi kampanye damai dan sehat

Acara deklarasi sendiri diinisiasi Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto yang mengajak semua suku bangsa dapat mendukung pelaksanaan pilkada aman dan damai.

Dia mengingatkan pula agar masyarakat tidak mudah terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik di pilkada nanti.

"Jangan sampai muncul gesekan-gesekan tak perlu, hingga mengakibatkan terganggunya situasi keamanan menjelang dan setelah pilkada," katanya tegas.

Baca juga: Dua peserta Pilkada Surabaya unjuk kebolehan dalam deklarasi damai

Kapolda mengimbau setiap permasalahan berkaitan pilkada dapat mengedepankan peran penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU dan Bawaslu.

"Jika pun ada penegakan hukum pidana pemilu maka Sentra Gakkumdu punya kewenangan memprosesnya," katanya menjelaskan.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto bersama perwakilan suku bangsa saat deklarasi pilkada damai. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024