Berlin (ANTARA News) - Konsumsi tembakau merupakan salah satu dari sejumlah penyebab utama kematian di kalangan penduduk berpenghasilan rendah, demikian menurut data statistik kematian dari Inggris, AS, Kanada dan Polandia. Penelitian terhadap kematian 600 ribu lelaki memperlihatkan bahwa orang-orang miskin merokok lebih banyak sehingga memicu pemendekan harapan hidup, lapor Kantor Berita Jerman DPA. Kematian itu kemudian dipilah ke dalam tiga kelompok berdasarkan faktor pekerjaan, pendapatan dan pendidikan. Sekitar 40 persen di antaranya tutup usia antara usia 35 tahun dan 69 tahun di kelas terendah. Dari jumlah itu, separuhnya meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti kanker paru. Hanya sekitar 20 persen dari kelas yang lebih tinggi meninggal dalam kelompok usia tersebut dan hanya seperempat di antaranya yang meninggal akibat merokok.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006