Diharapkan ke depan kegiatan pengelolaannya  optimal dan lebih baik di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat,

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan Terminal Tipe A Bareh Solok di Kota Solok, Sumatera Barat, setelah terminal tersebut dihibahkan oleh pemerintah setempat dan resmi menjadi barang milik negara (BMN).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pengelolaan terminal itu diupayakan agar dapat lebih optimal di bawah pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat.

"Diharapkan ke depan kegiatan pengelolaannya optimal dan lebih baik di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat,” katanya.

Baca juga: Terminal Tirtonadi raih penghargaan terbaik II tingkat nasional

Dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi dalam kegiatan pengelolaan transportasi darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Pemerintah Kota Solok telah melakukan penandatanganan Perjanjian dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Aset Terminal Tipe A Bareh Solok di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh bersama Wali Kota Solok Zul Elfian Umar.

"Dengan penandatanganan ini, maka aset Terminal Tipe A Bareh Solok telah resmi menjadi Barang Milik Negara atau BMN yang sebelumnya merupakan Barang Milik Daerah atau BMD," ujar Amirulloh.

Baca juga: Menteri Perhubungan tinjau Terminal Amplas Medan

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat Muhammad Majid menuturkan bahwa pengelolaan terminal tersebut kini berada di bawah pengawasan BPTD Kelas II Sumatera Barat.

Meskipun demikian, sebagian aset masih berstatus Barang Milik Daerah (BMD), sehingga dilakukan proses pengalihan seluruhnya kepada Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Majid menegaskan bahwa pengalihan itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan transportasi darat di wilayah Sumatera Barat serta memastikan pengelolaan aset secara terkoordinasi dan profesional.

“Pengalihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan pelayanan transportasi darat di wilayah Sumatera Barat,” jelas Majid.

Ia berharap dengan dialihkan aset Terminal Tipe A Bareh Solok menjadi BMN dapat mempercepat pengembangan potensi terminal tersebut di masa depan.

Transformasi status Terminal Tipe A Bareh Solok menjadi BMN menandai langkah signifikan dalam penguatan jaringan transportasi regional serta dukungan terhadap pembangunan infrastruktur nasional.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024