Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku akan fokus membenahi infrastruktur transportasi umum jika terpilih dalam Pilkada tahun ini.
Menurut pria yang akrab disapa Babah Alun ini, transportasi umum menjadi salah satu jantung kota lantaran banyak diandalkan masyarakat pekerja di Jakarta.
Hal tersebut mengharuskan pemerintah meningkatkan pelayanan mulai dari mempercepat waktu keberangkatan di setiap halte atau stasiun, menambah moda dan meningkatkan fasilitas umumnya.
"Orang lama nunggu apalagi saudara-saudara kita yang pulang kerja menunggu kendaraan umum, panas hujan semua jadi satu, kasihan mereka menderita untuk menunggu kendaraan umum," kata Babah Alun di kantor DPP Golkar, Kamis.
Pria yang akrab disapa "Bapak Jalan Tol" ini pun menyinggung beberapa transportasi umum yang telah dimiliki Jakarta seperti LRT, busway, MRT hingga Jaklingko.
Dia menilai secara garis besar semua jenis transportasi itu sudah bagus. Namun demikian dia berharap waktu tunggu penumpang di setiap halte atau stasiun bisa lebih cepat.
"Tidak boleh waktu jeda tunggu sampai setengah jam atau satu jam. Minimal lima menit itu harus," kata Babah Alun.
Karenanya, Babah Alun berharap dukungan partai Golkar terhadap dirinya bisa membawanya menjadi orang nomor satu di Jakarta. Dengan demikian, Babah Alun akan dengan mudah membenahi persoalan transportasi tersebut.
"Tapi yang seperti saya bilang, saya tidak menjanjikan memberikan menyuap rakyat dengan logistik, tapi saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik. Rakyatnya akan lebih sejahtera," tutup dia.
Baca juga: Golkar instruksikan Jusuf Hamka maju bacagub dan bacawagub di DKJ
Baca juga: Golkar sebut keputusan Jusuf Hamka jadi cawagub tergantung Kaesang
Baca juga: Golkar yakini Jusuf Hamka mampu atasi berbagai persoalan Jakarta
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024