Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pihaknya dalam posisi sedang menunggu langkah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk pensiun dari Polri sebelum serius mengusungnya di Pilgub Jawa Tengah.

"Jadi kita tunggu beliau pensiun. Ada waktu katakan 7-10 hari itu juga survei akan jalan," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis.

Menurut Lodewijk, Golkar sangat menghormati profesionalitas Ahmad Luthfi dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda. Karenanya, pihaknya belum mau memberikan instruksi bersifat politis kepada Ahmad Luthfi.

Sambil menunggu keputusan Ahmad Luthfi untuk pensiun, Golkar juga membuka peluang mencari calon lain yang dinilai layak diusung dalam Pilgub Jawa Tengah.

Proses pencarian kandidat yang diusung Golkar akan lebih dinamis pasca mundurnya Ketua DPP Gerindra Sudaryono dari pertarungan Pilgub Jawa Tengah.

"Pak Sudaryono itu mundur dari pencalonan sebagai bakal calon gubernur membuat peta politiknya akan berubah," kata dia.

Karenanya, dia berharap dalam waktu dekat DPP Golkar sudah menemukan dua tokoh yang tepat untuk diusung di Pilgub Jawa Tengah.

Sebelumnya, Partai Golkar bulat mendukung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi maju di Pilkada Jateng 2024.

Sebagai informasi, di sejumlah survei nama Ahmad Luthfi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertengger di papan atas bursa Pilkada Jateng 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M Iqbal menilai nama Kaesang tidak mempengaruhi.

Namun, pihaknya tak menutup kemungkinan akan membuat pertimbangan terhadap nama Kaesang untuk masuk di bursa Pilkada Jateng 2024.

Apalagi, saat ini masih ada waktu satu bulan untuk melihat situasi politik di Jateng untuk persiapan pemilihan gubernur 2024-2029.
Baca juga: Survei dari Spin catat elektabilitas Ahmad Luthfi juara di Jawa Tengah
Baca juga: DPP Golkar kumpulkan bakal calon kepala daerah se-Indonesia

Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024