Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan, dirinya hingga saat ini tetap optimistis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

Menurutnya, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi aspek vital untuk mencapai target tersebut.

“Tadi Menko Perekonomian menyampaikan bahwa kita optimis bisa mencapai lebih dari 5 persen pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta 2.0 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK, di Jakarta, Kamis.

Dalam pidatonya, Prabowo berkelakar optimismenya tercermin sampai ia bertaruh dengan beberapa menteri negara tetangga bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 8 persen.
Baca juga: Ekonom: Indonesia harus tumbuh berkelanjutan untuk capai visi 2045

“Ada beberapa menteri dari sebuah negara yang taruhan sama saya. Your excelency, if you can achieve 8 percent growth once, sekali saja dalam 5 tahun yang akan datang, mereka akan beli makan malam untuk saya. Saya bilang, your own. Kalau kita capai 8 persen, you harus belikan saya makan malam,” ujarnya lagi.

Menurut Prabowo, bukan hal yang mustahil bagi Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, mengingat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat besar.

“Kalau saya lihat, saya sangat optimis, kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar,” kata Prabowo.

Sebelumnya dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3), Prabowo sempat menjabarkan bahwa untuk mencapai target tersebut, ia mengaku ingin fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan.

“Karena itu juga menjadi pedoman Pemerintahan Indonesia selanjutnya, kami menginginkan pertumbuhan, tetapi kami ingin mengatasi kemiskinan, kami juga ingin menciptakan lapangan kerja,” kata Prabowo.

Selain itu, menurut Prabowo, negara dalam hal ini BUMN juga patut turut serta hadir berkontribusi dengan langkah strategi yang baik.

Ia pun berangan-angan pemerintahannya nanti dapat mengelola keputusan yang rasional dan efisien.

“Dan yang sangat jelas, kita dorong efisiensi, kita dorong pengambilan keputusan rasional yang bisa mengedepankan perekonomian, kita harus laksanakan yang terbaik dan kita sangat optimis bisa melaksanakan hal itu,” ujar Prabowo pula.
Baca juga: Bahlil: Ekonomi Indonesia "survive" dari gejolak geopolitik global
Baca juga: BI sebut tren inflasi di Indonesia menurun dalam 10 tahun terakhir

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024