Ditargetkan keempat SPAM dapat berkontribusi menambah capaian sambungan rumah (SR) dengan total 500.000 SR
Semarang, Jateng (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per awal Juli 2024 telah membantu pelaksanaan empat proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp4,6 triliun.
Keempat proyek SPAM yang saat ini telah beroperasi melayani penyediaan air minum masyarakat tersebut adalah Regional Umbulan di Jawa Timur, Kota Bandar Lampung, Semarang Barat, dan Kota Pekanbaru.
"Ditargetkan keempat SPAM dapat berkontribusi menambah capaian sambungan rumah (SR) dengan total 500.000 SR," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi dalam kegiatan Press Tour Proyek KPBU Semarang Barat di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Ubaidi menuturkan empat proyek KPBU SPAM tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, yaitu disiapkan dan ditransaksikan dengan menggunakan fasilitas penyiapan proyek atau project development facility (PDF) dengan total senilai Rp115,6 miliar.
Kemudian, proyek-proyek KPBU SPAM itu juga mendapatkan fasilitas penjaminan pemerintah melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) dan mendapatkan fasilitas viability gap fund (VGF) dengan total senilai Rp1,19 triliun untuk tiga proyek SPAM.
KPBU adalah kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur dan/atau layanannya untuk kepentingan umum mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah.
Dengan skema tersebut, sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya badan usaha dengan memperhatikan pembagian risiko di antara para pihak.
Baca juga: Menteri PUPR bahas pembangunan Rusun ASN IKN skema KPBU dengan Menkeu
Baca juga: OIKN: Pembangunan sektor hunian di Kota Nusantara gunakan skema KPBU
Baca juga: Skema KPBU mobilisasi Rp300 triliun dana swasta biayai infrastruktur
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024