Dengan teknologi AI, AskDea memiliki kemampuan untuk menghasilkan ribuan aset pemasaran mulai dari gambar produk, deskripsi produk, gambar media sosial, hingga caption dan hashtag yang efektif dan siap digunakan.
Sejak peluncurannya pada Mei 2024, AskDea diklaim telah membantu lebih dari 2.000 Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis mereka melalui pemasaran yang lebih efektif di media sosial.
Baca juga: AHA Commerce kenalkan MOSO untuk bantu UMKM efektifkan pemasaran
"Kami percaya bahwa dengan teknologi seperti AskDea, kami dapat memberdayakan UKM untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Pendiri Red Asia Inc. Damon Hakim dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Fitur utama yang diunggulkan AskDea adalah kemampuannya untuk belajar dari data marketplace yang ada di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan gambar dan teks yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: BPSDMP Yogyakarta-Pemkab Batang gelar pelatihan digital UMKM
“AskDea diciptakan dengan tujuan membantu UKM Indonesia untuk bersaing di era digital. Kami ingin memastikan bahwa teknologi AI dapat diakses oleh semua pelaku usaha, tidak hanya perusahaan besar," kata Co-founder AskDea Richard Ho.
Red Asia Inc. juga berencana untuk terus mengembangkan dan memperkaya fitur-fitur AskDea dengan inovasi AI terbaru, sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi pelaku usaha di Indonesia, terlebih dalam aspek strategi pemasaran.
Baca juga: Dinkop UKM Sleman terus tingkatkan kemampuan digital pelaku UMKM
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
