Beliau juga sosok yang santun dan tidak pernah dendam kepada siapa pun."
Pamekasan (ANTARA News) - Tokoh ulama Madura, Jawa Timur, KH Warist Ilyas dari pondok pesantren An-Nuqoyah, Guluk-Guluk di Sumenep yang wafat pada Sabtu pagi dimakamkan pada malam harinya setelah Shalat Isya.
"Almarhum dikebumikan setelah Isya malam ini," kata dosen Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman An-Nuqoyah, Matnin kepada ANTARA News per telepon, Sabtu.
KH Warist Ilyas meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Pulau Madura.
Ia dikenal sebagai sosok kiai yang disegani, baik selaku pendidik agama Islam maupun politisi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mantan anggota DPR semasa Orde Baru dari PPP itu menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Sumenep.
Di kalangan politikus PPP, KH Warist juga menjadi sosok istiqomah dalam berpolitik karena tetap di partai berlambang Kabah di saat banyak kiai lain pindah partai atau bahkan mendirikannya di masa reformasi.
"Beliau juga sosok yang santun dan tidak pernah dendam kepada siapa pun. Kami sangat kehilangan dan semoga beliau diterima disisi-Nya," kata anggota DPRD Pamekasan dari PPP, Iskandar. (*)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014