"(Lokasi penempatan) ini belum diputuskan. Amerika Serikat, yang akan menyebarkan senjata ini di Jerman, masih dalam proses persiapan," kata Pistorius.
"Kita berbicara tentang sistem senjata konvensional. Kami melakukan segala kemungkinan untuk mencegah situasi agar tidak meningkat," katanya menegaskan. Pekan lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa AS akan memulai penyebaran episodik persenjataan tembak jarak jauh dari gugus tugas Multi-Domain di Jerman pada 2026 dalam upaya mengembangkan kehadiran aset yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Baca juga: AS tempatkan rudal, warga Jerman cemas risiko perang dengan Rusia
Baca juga: Jerman minta negara-negara besar rundingkan pengendalian senjata
Kemudian, Pistorius mengatakan bahwa AS akan menyebarkan sistem serangan jarak jauh secara bergilir dan mengharapkan Berlin untuk mengembangkan sendiri sistem senjata serupa.
"Jika jelas bagi semua orang bahwa Jerman dan NATO mampu membela diri dengan sukses, kemungkinan kita akan diserang akan berkurang," kata Pistorius kepada surat kabar Jerman Rheinische Post.
NATO adalah aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara.
Penyebaran rudal AS di Jerman adalah tanggapan terhadap penyebaran rudal balistik Iskander di wilayah Kaliningrad, Rusia, kata Pistorius.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Rusia tidak kesampingkan rudal nuklir setelah ada rudal AS di Jerman
Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024