Jakarta (ANTARA News) - Tigapuluh perusahaan dari Palestina dan negara-negara Asia Timur akan hadir dalam Pameran Perdagangan Konferensi Kerja Sama antara Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD II Trade Expo) di Jakarta pada awal Maret.
Ketua Kadin Indonesia Komite Timur Tengah dan OKI, Ir. Mohamad Bawazeer, mengatakan di Jakarta Sabtu bahwa dia optimistis acara itu bisa meningkatkan keasadaran dan minat peserta serta pengunjung akan pentingnya percepatan pembangunan di Palestina.
Indonesia akan menjadi tuan rumah CEAPAD II yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta pada Sabtu (1/3).
Konferensi Tingkat Menteri CEAPAD I telah memutuskan pihak swasta diikutsertakan di CEAPAD II untuk mempercepat tujuan menyejahterakan rakyat Palestina. Wujud dari keputusan ini adalah penyelenggaraan Business Forum & Trade Expo sebagai bagian dari acara CEAPAD II di Hotel Borobudur pada 1 dan 2 Maret 2014.
"Forum ini menghadirkan pengusaha Palestina, Indonesia dan beberapa negara CEAPAD lainnya," kata Mohamad.
Tujuan utama penyelenggaraannya adalah untuk memperlihatkan nilai tambah dan keahlian yang dimiliki oleh rakyat Palestina di forum global, kata dia.
Pelaksanaannya akan diorganisasikan oleh Kemlu RI bekerja sama dengan Kadin Indonesia dalam hal ini Komite Timur Tengah dan OKI, yang bertindak sebagai penyelenggara bersama.
Acara CEAPAD ini yang diprakarsai oleh Pemerintah Jepang didukung sepenuhnya oleh Bank Pembangunan Islam (IDB) dan para pengusaha Indonesia dengan tujuan pendampingan dan asistensi negara Asia Timur untuk menyejahterakan rakyat Palestina.
Mohammad mengatakan lebih jauh bahwa Forum Bisnis CEAPAD II akan mendengarkan paparan mengenai potensi dan kemampuan yang dapat ditawarkan oleh Palestina dan Indonesia.
Kedua paparan tersebut akan dilakukan langsung oleh pejabat setingkat menteri dari kedua negara. Setelah itu forum diberi kesempatan melakukan tanya-jawab secara langsung.
Pada kesempatan yang sama Indonesia dan Palestina juga akan menandatangani Pejanjian Dewan Bisnis Bersama (Joint Business Council Agreement) antara pelaku usaha dari negara masing-masing.
"Para pengusaha dapat memanfaatkan Forum Bisnis CEAPAD II untuk menjalin usaha," kata dia.
Selain untuk kesejahteraan rakyat Palestina sendiri, konferensi ini terlaksana berkat kerja sama antara para pemangku kepentingan, terutama Kemenlu RI, Kadin Indonesia dan IDB, kata Mohamad.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014