New York (ANTARA News) - Rakyat Amerika Serikat melakukan pengheningan cipta semenit Senin untuk memperingati tragedi serangan 11 September lima tahun lalu dan menghormati hampir 3.000 orang yang tewas dalam serangan tersebut. Pengheningan cipta pukul 08.46 waktu setempat (pukul 19.46 WIB) itu menandai waktu yang sama lima tahun lalu ketika satu dari dua pesawat penumpang yang dibajak menabrak gedung World Trade Center. Dua jet lain kemudian menghantam Pentagon dan sebuah ladang di Pennsylvania. Presiden AS George W. Bush, yang mengenakan pakaian gelap dan didampingi oleh Ibu Negara Laura Bush, melakukan pengheningan cipta di luar sebuah kantor pemadam kebakaran di Sisi Timur Bawah New York, untuk menghormati 343 petugas pemadam kebakaran yang juga tewas dalam insiden tersebut. Di lokasi World Trade Center, Walikota New York Mike Bloomberg memimpin upacara yang diikuti oleh keluarga-keluarga yang bersedih yang membawa foto orang-orang yang mereka cintai dan membaca nama mereka yang tewas. "Lima tahun datang dan pergi dan kita masih berdiri bersama-sama sebagai satu kesatuan. Kita datang kembali ke tempat ini untuk mengenang hal menyakitkan hati mengenai setiap orang yang tewas di sini, mereka yang kita kenal dan tidak kita kenal, yang kepergiannya selalu bersama kita," katanya. Dengan diiringi musik tunggal selo, anggota-anggota keluarga membaca keras-keras nama suami, istri dan kerabat yang tewas dalam serangan-serangan itu. "Kami mencintai dan sangat merindukanmu," kata seorang anggota keluarga. "Cintaku bagimu abadi," tambah seorang yang lain, sambil meneteskan airmata. "Untuk tunanganku, cintaku dan teman terbaikku, malaikat penjagaku, aku merindukanmu," sambung yang lain. Upacara itu berlangsung beberapa jam untuk membacakan nama 2.749 orang yang tewas, yang hanya berhenti sesaat untuk mengheningkan cipta untuk menandai waktu ketika pesawat kedua menghantam gedung-gedung pencakar langit itu dan pada saat kedua gedung itu runtuh.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006