Disperindagkop Kaltim menggandeng distributor lokal penuhi pangan IKN

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng distributor di Samarinda dan Balikpapan sebagai strategi pemenuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

"Kami baru saja menggelar rapat koordinasi ketersediaan pangan Ibu Kota Nusantara. Rapat ini dihadiri oleh distributor pangan di Samarinda dan Balikpapan, serta perwakilan dari Dinas Perdagangan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan," kata Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih, di Samarinda, Kamis.

 

Dia mengemukakan, pentingnya membangun koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah, distributor pangan, dan pihak terkait lainnya, untuk mengatasi tantangan distribusi dan logistik dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi populasi yang semakin berkembang di wilayah IKN.

 

Beberapa hal yang pihaknya tekankan mencakup pengembangan rantai pasok pangan, pemilihan produk yang tepat untuk kebutuhan masyarakat, serta pengaturan harga yang wajar dan terjangkau.

 

"Distributor pangan juga memberikan masukan mengenai potensi perluasan pasar dan peningkatan kapasitas produksi untuk mendukung proyek IKN," ujar Heni pula.

 

Menurutnya, penguatan koordinasi dengan distributor pangan diharapkan dapat menghasilkan kerangka kerja yang jelas dan terintegrasi dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai di IKN, serta mendorong sinergi yang lebih baik antara sektor swasta dan pemerintah dalam menghadapi tantangan akibat migrasi penduduk yang masif.

 

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna A Safitri menyambut baik kolaborasi antara Disperindagkop Kaltim dan distributor pangan.

 

"Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pangan bagi masyarakat di IKN," ujarnya.

 

Upaya ini, kata Myrna lagi, merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan primer bagi masyarakat di IKN.

Ia berharap, ke depan dilakukan langkah-langkah konkret lainnya untuk memastikan ketersediaan pangan yang aman, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat di IKN.
Baca juga: Presiden siapkan Kotawaringin Timur sebagai penyangga pangan IKN
Baca juga: Presiden Jokowi sebut IKN akan tingkatkan permintaan produk pertanian